STORY OF TWINS

FNGAB 2

Sesampainya di asrama Thalia dkk

"Baringkan dia disitu saja" ucap Thalia, lalu pergi ke kamarnya.

Tak lama ia kembali menggunakan jas dokter nya. Dan membawa alat alat dokter nya. Membuat semua orang terpana karena tak memakai kacamata

"Lo siapa?" tanya semua orang kecuali Raffa Raffi dan Melody. Mereka menahan tawa. Mereka bisa berubah dratis jika bersama sahabat nya

"Dia Thalia maksudnya Regina" jawab Melody

"Hah" kaget mereka. Ketiga orang yang tadi menahan tawa nya. Tawa mereka langsung tertawa terbahak-bahak

"Diam" ucap Thalia dingin

Mereka tersadar kalau disini ada yang sedang sakit

Thalia jengkel mereka berisik ketika ia sedang memeriksa Niel. Tak lama ia selesai

"Bagaimana keadaan Niel, Thal" tanya Raffi melihat Thalia sudah membuka jas dokternya

Thalia menarik nafas nya. Mereka harus tahu keadaan kembaran nya.

"Dia hanya kehabisan tenaga nya. Jangan sampai Nathan menguasai tubuh nya. Nathan adalah kepribadian Fanno yang lain. Jika hal itu terjadi maka" ucap Thalia menggantung kalimat nya

"Niel akan kenapa Thal?" tanya Raffa. Semua orang terkejut Niel memiliki kepribadian ganda

"Fanno akan koma. Sekarang ia sudah tidak apa apa. Ia akan sadar nanti" ucap Thalia. Mereka semua mengangguk

"Thal, Mel, Jess, Bell kita pamit dulu. Kita mau ganti baju dulu" pamit Raffi

"Iya kak" ucap mereka kecuali Thalia hanya tersenyum tipis

"Assalamualaikum" salam semuanya

"Waalaikumsalam" jawab mereka berempat

Setelah mereka keluar, mereka pun mengganti baju masing-masing. Sebelum pergi Thalia mencium kening Niel

"Cepat bangun my twins" ucap Thalia kemudian ia pergi ke kamar. Ia menunggu Melody, karena lagi di kamar mandi. Tak lama Melody keluar

"Mel tungguin Fanno ya. Gua mau mandi dulu" ucap Thalia

"Iya Thalia" jawab Melody. Kemudian ia keluar.
Tak membutuhkan waktu lama Thalia sudah siap. Ia memakai kaos panjang bertuliskan berwarna hijau My brother dan celana levis selutut berwarna hitam. Ia pun keluar disana sudah ada semua orang. Niel juga sudah bangun

Melihat Niel sudah bangun Thalia langsung berlari memeluk nya

"Fanno bagaimana keadaan kamu. Jangan tinggalin Fanny lagi. Fanny takut sendirian" ucap Thalia memeluk erat Niel

"Fanno baik baik aja. Fanno janji gak bakal ninggalin Fanny lagi" ucap Niel mengeluarkan jari kelingking nya

"Janji" ucap Thalia menautkan jari kelingking nya

Tersadar disini banyak orang ia langsung melepaskan pelukan nya

"Ke masjid yuk. Sebentar lagi adzan" ajak Agatha memecahkan keheningan

Mereka semua mengangguk

"Thalia, Niel kalian sebaiknya disini saja. Niel masih harus banyak istirahat" ucap Raffa. Pada saat Thalia
langsung di potong oleh Raffa

"Gak. boleh. nolak" ucap Raffa

Niel dan Thalia hanya mendengus kesal. Sikap posesiv kakak nya.

Sedari tadi teman teman nya hanya menonton.

Setelah mereka semua pergi, Niel dan Thalia pergi ke kamar dan pergi ke kamar mandi. Thalia hanya mengambil wudhu, sedangkan Niel ia mandi

Tak lama ia keluar dengan stelan pakaian sopan berwarna putih. Dengan celana hitam