09. Berburu Kamar

5K 753 60
                                    

Jangan lupa vote dan komentar. Thxu yang udah nunggu :') 💙
...
..

.

.
.

saat ini arah jarum jam menunjukan pukul 9 pagi diasrama yang di tempati seulrene yang masih sepi seperti biasa, dan memang tidak pernah ada ramai sebelumnya jika melihat hari hari kebelakang.

hanya ada aktifitas masing-masing yang dilakukan tiap harinya, dan hari ini adalah beberapa hari setelah insiden seulgi 'membawa pulang' irene dari hadapan bogum saat malam itu.

"Kau mau kemana?" Ucap seulgi yang melihat irene sekilas, seulgi saat ini tengah memasak sesuatu untuk dirinya sendiri diarea dapur.

irene tidak langsung menjawab ucapan seulgi, ia terlihat mencari jaket nya di sofa, dan untuk informasi irene sudah beberapa hari ini bersikap dingin pada seulgi.

sebenarnya dari awal juga memang sudah dingin dan ketus semenjak mereka bertemu lagi, namun kali ini seulgi merasa sikap irene bertambah parah

"Aku ada urusan" jawab irene dengan seadanya sedari melangkah menuju pintu keluar dan mengenakan jaket hitam miliknya.

"Makan lah dulu. Kau akan sakit lagi jik-"

*Tlit

Suara pintu asrama mereka yang tertutup begitu saja.

Seulgi berdecih pelan, ucapannya terdengar sia sia karna gadis yang ia ajak bicara ternyata sudah menghilang dibalik pintu.

"Dasar wanita" gumam seulgi lalu melanjutkan aktifitas memasaknya.

namun beberapa saat kemudian ia berhenti dari aktifitasnya, dan mematikan kompor begitu saja.

"apa aku telah salah mengucapkan sesuatu padanya?" gumam seulgi dan menghela nafasnya lemah. ia merasa seperti bukan siapa siapa untuk irene, dan jelas memang bukan siapa siapa. Irene sangat dingin padanya.

tapi jika ingin jujur, ia merasa sakit saat irene dingin dan ketus padanya.

ingin tidak peduli akan sikap itu,

tapi....

sulit untuk orang yang masih memiliki rasa.

"aku akan mencari kamar baru"

---
--

Irene menatap indahnya susana di luar gedung asrama dipagi hari saat ini.

Ia menarik nafasnya dalam dalam dan bersandar kedepan pagar penghalang didepan kamar asramanya dan menatap kesekitar.

Ada beberapa orang berlalu-lalang di bagian atas asrama lantai yang lebih tinggi dari irene dan ada beberapa juga mahasiswa di bawah yang sibuk dengan aktifitas masing masing.

"Haruskah aku berjalan jalan terlebih dahulu? Lagi pula jam kuliahku dimulai pukul 11" gumam irene pelan. Ia berbicara pada dirinya sendiri sebelum melangkah kesuatu tempat. Menyusuri asrama dengan langkah kaki kecil, sendirian.

.
.

Asrama Seoul University sangat luas dan bersih, semua dinding berwarna putih lembut dan banyak pepohonan kecil di bagian lantai paling bawah sebagai hiasan disetiap sisinya.

langkah kaki irene pun saat ini pergi menuju lift, ia ingin pergi menuju lantai dasar untuk menyapa tenaman indah disana.

---

--

Disisi lain..

langkah kaki seseorang terlihat tergesa gesa melwati pintu gerbang asrama.

EX | Seulrene [END]Where stories live. Discover now