EX | Seulrene [END]

06. Makan Bareng Mantan

Irene dan seulgi jalan beriringan, meski begitu tidak ada gandengan tangan ataupun obrolan yang tertukar,
Benar benar seperti orang asing.

"sebentar lagi sampai" ucap seulgi yang melihat sekilas ke arah irene, yang dimana gadis itu seperti kelelahan dengan kening yang berkerut.

Karna di mulai dari supermarket dekat kampus tadi, dan sekarang mereka masih saja berjalan kaki.

Sebenarnya jarak yang di tempuh tidak begitu jauh, dan seulgi merasa berjalan kaki saja sudah cukup, alasannya ya berhemat.

Irene menoleh ke arah seulgi dan tersenyum tipis, tampa mengeluarkan sepatah katapun untuk menjawab ucapan seulgi barusan.

ia juga tidak menggerutu atau mengucapkan apapun. Mungkin energi nya telah benar benar terkuras habis. Gadis itu mulai menatap kembali pada langkah kakinya.

Seulgi yang melihat itu mempercepat langkahnya membuat ia berada di depan irene, dan tanpa gadis itu sadari karna terus menatap langkah kakinya.
Dan sepuluh langkah dari jalan mereka sekarang, seulgi terhenti begitu saja membuat irene yang fokus ke kebawah dengan sedikit melamun itu menubruk punggung seulgi.

"ah mianhae" ucap irene dan mendapati seulgi didepannya dengan tersenyum merkah

"lupakan. Kita sudah sampai" senyum seulgi dan irene melihat ke sebelah seulgi yang terdapat sebuah baner nama restoran.

"uh? Sudah sampai?"

Dan seulgi mengangguk sebagai jawaban.

"Syukurlah. Kajja" ucap irene dan melangkah menyalip badan seulgi yang berdiri di depannya dengan sedikit semangat.

Seulgi tersenyum melihat irene yang sepertinya benar benar sudah dalam keadaan lapar saat ini.

매운 닭📍

"1 porsi besar daging ayam bqq dengan campuran teoppoki dan 1 pizza ukuran besar" seulgi memesan dengan cepat atas pilihan dari jari telunjuk irene yang menunjuk pada nama nama menu di depan kasir, dan irene di sebelah seulgi tersenyum puas.

"minumannya?" tanya pelayan didepan mereka setelah mencatat makanan yang di pesan tadi

"minuman rasa lemon dingin dan satu cola yang dingin juga" ucap irene dengan tiba tiba, pelayan mencatatnya namun seulgi menatap irene dengan lekat

Karna jelas sekali, baru saja irene memesan minuman yang selalu seulgi pesan saat mereka makan bersama di jaman pacaran dulu.

Yup.. Sebuah minuman cola yang seperti baru saja irene pesan, kalimat yang terdengar sangat mirip dengan kata kata nya saat jaman pacaran dulu.

Perlahan irene menatap seulgi yang berada di sebelahnya yang sedari tadi menatapnya, seketika ia sadar atas apa yang terjadi.

Irene menelan ludahnya gugup dan mengalihkan padangannya ke arah lain

"totalnya 25.000 won" ucap pelayan didepan mereka, dengan seketika membuyarkan tatapan seulgi dan disisi lain menyelamatkan irene atas rasa gugupnya di tatap seulgi.

"ini tuan" ucap seulgi menyerahkan kartu kreditnya dan irene sekilas mencuri pandang ke arah seulgi yang menatap peda pelayan.

"terimakasih, silahkan tunggu pesananya" ucap pelayan itu dengan tersenyum ramah dan memberikan sebuah struk dan kartukredit milik seulgi, yang langsung seulgi ambil.

Seulgi menatap irene lagi dan irene kini juga menatapnya

Dengan gugup irene mengalihkan padangnya dan pura pura berfikir dengan melihat keselilingnya mencari meja untuk mereka makan