Hyunjae side

277 31 11
                                    

Vote and comment juseyooo
Saranghae

Dimohon untuk tinggalkan jejak, agar kalau hilang bisa dicari. Kasian tim sar butuh pekerjaan.gg


























...
Hyunjae pov*

Ketika matahari digantikan bulan, siang digantikan malam, tawa digantikan luka. Aku berdiam diri dalam rengkuhan gelapnya malam. Sendirian? Tidak aku bersama dengan rasa takut yang membelenggu diriku. Takut untuk memejamkan mata. Hingga aku takut untuk bermimpi. Rasa sakit menjalar ke seluruh tubuh disaat mata mulai tertutup. Air mata kembali membasahi pipi dikala semua itu mulai terbayang. Kenangan itu bagaikan luka yang tak kunjung terobati.

Kepala ku dipenuhi dengan ribuan pertanyaan yang sulit untuk ku jawab.

Kapan semua ini akan berakhir? Kapan derita ku akan berakhir? Kapan luka ku akan hilang bersama kenangan pahit itu? Kapan dia akan kembali untuk merubah luka ku menjadi tawa kembali?

Aku menginginkan dia kembali, tapi keterbatasan ingatan ku menjadi benteng kokoh yang menghalangi. Aku ingin dia memberikan penawar untuk luka ku. Luka yang tak terlihat namun sakit ketika dirasakan.

Jikalau dia kembali, apa luka ku akan terobati atau malah bertambah sakit?

Dan satu lagi, jika dia kembali apa yang harus ku katakan sebagai salam pertemuan. Aku benci kamu atau aku rindu kamu.

Benci dan rindu, dua kata yang berbeda makna namun sulit untuk dicerna. Terkadang manusia dewasa sekalipun bisa salah mengartikan. Lantas, bagaimana dengan ku? Aku ini hanya manusia biasa dengan sejuta luka dan takut.

Aku merindukan dia yang merubah ku menjadi anak laki laki yang sopan dan hangat dengan sekitar. Anak laki laki yang menghiasi harinya dengan tawa dan canda.

Aku membenci dia, datang tanpa permisi dan pulang tanpa pamit. Hingga yang hanya bisa aku rasakan saat ini, merindukan sekaligus membenci disaat yang bersamaan.

Aku juga membenci dia yang merubah ku menjadi seorang pemuda kasar dan menyakitkan. Semua itu berdampak besar bagi kehidupan ku.

Jadi enggan untuk berinteraksi lebih, enggan untuk bertegur sapa lebih dahulu, enggan untuk tersenyum dan enggan untuk memulai lembar baru dengan lawan jenis. Trauma mungkin.

Jika hari itu kau datang kepada ku dan pamit untuk pergi, mungkin semua ini tidak akan terjadi dan mungkin aku tidak akan membenci mu. Jika kita lebih banyak bercerita dan berbagi satu sama lain, mungkin yang tersisa hanya kenangan indah tentang mu. Jika kita lebih banyak menghabiskan hari bersama dengan canda tawa, mungkin aku tidak merindukan mu. Tapi semua itu sebatas jika.








































TBC
VOTE AND COMMENT JUSEYOO

Maapin diriku ya gaiseu, diriku ini bukan anak sastra jadi maklumin kalo bahasa nya amburadul. Niat nya mau puitis tapi malah najisin. Maap ya atas keterbatasan bahasa ku, maklum ulangan b.indo masih diremed hehe:)

Maap ya kalo ga bagus:) mikirin semua nya harus menguras pi ttam nunmul loh ini.gg

사랑해요
Saranghaeyo
13091997

Praeterium [Hyunjae] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang