THE HALF BLOOD VAMPIRE (THBV)

Ep. 11

"Seul, apa Mino pernah melakukan sesuatu padamu?"

Gadis itu menggeleng, mana berani Mino melakukannya?

"Apa kau menyukainya?"

Ck, yang benar saja. Mino memang tampan tapi Seulgi tak menyukainya, tak akan pernah.

"Apa kau menyukaiku?"

"Huh?"

"Seul, kau tahu kalau aku menyukaimukan?"

"Aku-"

"Aku tahu kau melarangku melakukannya, tapi perasaan ini datang tanpa ku minta."

Seulgi mengerti, ini hal biasa. Setiap pria yang ia dekati pasti akan berlutut agar ia tak meninggalkannya. Tapi untuk Jimin, gadis itu tak tahu. Seulgi belum menaruh rasa pada Jimin dan pria itu sudah terlalu jatuh padanya. Bukankah harusnya ia senang? Hal itu lebih memudahkannya. Namun mengingat perkataan Taehyung tadi rasanya ia tak sudi, terlalu banyak kabut di belakang pria itu.

"Aku tak bisa."

"Aku tak memintamu untuk membalasnya Seul, tidak untuk sekarang. Yang kubutuhkan saat ini hanya ijin darimu."

"Ijin?"

"Ijin untuk mencintaimu."

DEG

"Ijinkan aku untuk memperjuangkanmu."

Hati Seulgi tersentuh, Jimin terlalu tulus. Ia sampai tak bisa berkata-kata. Semua yang diucapkan Jimin membuatnya kelu, terlalu tiba-tiba hingga otaknya tak bisa menyerapnya. Seulgi takut, gadis itu mulai takut. Jika Jimin terus seperti ini ia takut dirinya akan ikut terjatuh. Seulgi tak mau, ia tak mau mengkhianati kastanya. Hanya demi seorang Jimin? Seulgi tak sudi. Tapi kupu-kupu yang menggelitik perutnya seolah menjawab semuanya. Seulgi akan jatuh, gadis itu akan mati.

"Seul?"

"Aku sudah memiliki kekasih."

"Bohong, teruslah berbohong agar aku semakin berusaha memperjuangkanmu. Aku tak akan berhenti, tak akan pernah."

"Terserah."

Jimin tersenyum, setidaknya ia mendapatkan ijin gadis itu meski dengan paksa. Pria itu mencium punggung tangan Seulgi, matanya terpejam. Ia menyayanginya. Anggap saja Jimin tak waras, dirinya seperti orang idiot yang terobsesi. Mulai hari ini ia berjanji pada dirinya, tak peduli soal apapun ia akan terus bersama Seulgi, ia tak akan pernah meninggalkan gadisnya.

ㄧTHBVㄧ

"Im Nayeon!"

Merasa terpanggil gadis itu menolehkan kepalanya, lalu melemparkan senyum kala mengetahui siapa si pemanggil.

Myoui Mina, si gadis Jepang yang anggun.

Lihat saja dirinya, meski dilapisi seragam yang serupa hal itu tak mampu menghilangkan sisi modis dari sang gadis. Mulai dari ujung rambut sampai kaki, semua aksesoris yang ia kenakan memiliki harga fantastis. Oh tentu saja, Ayahnya merupakan salah satu pejabat yang dipindah tugaskan ke kota ini.

Mina merupakan gadis baik, cantik, dan cukup pintar. Sangat sempurna. Rambut sebahunya yang hitam legam sangatlah indah.

Jika Jimin bertemu Mina ia yakin pria itu akan langsung terpesona. Lihat saja hidung gadis itu, tahi lalat kecil berwarna coklat yang terletak disana menambah kadar kecantikannya. Bahkan dirinya yang sudah berteman selama hampir tiga tahun saja terus merasa kagum akan sosoknya.

Tapi satu hal yang membuatnya bertanya, apa yang membuat Seulgi lebih terkenal dibanding Mina? Astaga Nayeon tak bisa berhenti membenci gadis itu, Seulgi terlalu pantas untuk mendapatkannya.