10. Salah paham.

6.9K 948 451
                                    

Mereka terlambat.

Niatnya [Y/n] mau menyelamatkan Oda, tapi gedung ini sudah kosong.

"Kapan surat itu di antar?" tanya [Y/n] ke Chuuya.

"Hari yang sama saat kau sadar."

[Y/n] kecewa pada dirinya sendiri, seandainya dia tidak gelap mata  meminum racun, masih ada kemungkinan [Y/n] bisa menyelamatkan Oda.

Matanya memicing begitu melihat suatu yang familiar di tengah ruangan.

[Y/n] berjalan perlahan ke arah objek.

Sampai di depan objek mata [Y/n] terbelalak.

"Perban Dazai-kun, ini yang biasa terlilit di kepalanya." gumam [Y/n].

"Hah? Kau memang terobsesi dengan Dazai ya?"

"Ini namanya cinta Chuuya."

"Dan kau adalah budak cinta." kata Chuuya.

[Y/n] sadar betul dengan perkataan Chuuya, tapi benar perkataan Chuuya [Y/n] memang budak cinta dari sang maniak bunuh diri.

"Habisnya Dazai-kun itu tampan, genius, semua wanita pasti jatuh hati ketika melihat senyumnya." Chuuya memutar matanya bosan.

"Hanya wanita yang tidak normal yang jatuh hati ke Dazai." kata Chuuya.

"Dan aku salah satunya."

Kruuyuuuk
Perut [Y/n] meraung minta diisi.

"Tidak heran, kau 3 hari tidak sadarkan diri, pasti perutmu butuh diisi. Yang mengherankan setelah 3 hari tidak sadarkan diri kau bisa seaktif ini." kata Chuuya.

"Jadi kau mau makan di restoran mana?" tanya Chuuya.

[Y/n] tampak berpikir sebentar.

"Antar aku ke rumah dulu ya."

.----.

Ternyata [Y/n] pulang ke rumah untuk menganti pakaiannya.

"Kenapa kau mau makan di pinggir jalan begini?" tanya Chuuya.

Bukan tanpa sebab [Y/n] yang biasanya rela merogoh kocek jutaan rupiah demi semangkuk sup, kini makan di pinggir jalan kota yokohama.

Dia ingin belajar sederhana, entah kenapa [Y/n] membayangkan masa depan yang jauh dari port mafia dan segala kemewahannya.

"Chuuya, aku lelah." kata [Y/n].

"Gendong." [Y/n] mulai merengek.

"Apa setelah meminun racun otak mu di perbarui?" Chuuya berjongkook di depan [Y/n].

Hup
Dan [Y/n] naik ke punggung Chuuya.

Dari kejauhan ada seseorang yang mengawasi mereka, siapa lagi kalau bukan Dazai osamu.

Dazai p.o.v

Sakit

Dadaku sakit sekali rasanya, bagai ada ribuan jarum yang menghantamnya.

Padahal aku yang menyuruhnya pergi, menyuruhnya menjauh dari hidupku.

Tapi kenapa aku malah menyesal sekarang.

Kata Odasaku, hati [Y/n] masih untukku, tapi melihatnya dengan Chuuya.

Aku rasa [Y/n] mulai  melupakanku.

Kepada perempuan yang sebenarnya masih di hatiku, maafkan aku karna selama ini selalu menyakitimu.

Karna bisikan iblis aku menyuruhmu pergi dan menjauh dari sisiku.

Bolehkah aku berharap, Kalau hatimu itu masih milikku?

-Dazai osamu

Tbc

Selamat hari raya idul fitri.

Mana thr untuk filly?

Bucin  ◇ Dazai osamu Where stories live. Discover now