8. Baku hantam

6.4K 963 150
                                    

Tak.... Tak...
Chuuya berjalan ke arah Dazai dengan cara yang nyentrik, yaitu menghentakkan kaki saat mengaktifkan kekuatannya.

"Apa mau mu Chuuya?" tanya Dazai.

"Sudah jelas bukan? Aku kesini untuk menghajar mu."

Dazai mengeluarkan seringainya.
"Mau sok pahlawan ya Chuuya? Karna aku sudah tak membutuhkannya kau boleh memangambil [Y/n]." amarah Chuuya semakin memuncak, dengan secepat kilat menyambar, kini Chuuya sudah tiba di hadapan Dazai.

Tanpa basa-basi, Chuuya segera menendang Dazai hingga terpelanting.

"Ohook...ohook." Dazai sampai muntah darah karna tendangan Chuuya.

"Cuh." Dazai membuang ludahnya yang  bercampur darah.

"Seharusnya kau senang bukan? Kau sudah lama menginginkan [Y/n]." kata Dazai, Chuuya menggepalkan tangannya.

"Ya aku sudah lama menginginkannya menjadi milikku, tapi dia hanya tergila-gila padamu Dazai." kata Chuuya sembari menahan amarahnya.

"Kalian sudah lama bersama, tapi kenapa kau melepaskannya begitu saja? Kau tau ketika seluruh dunia membenci mu, [Y/n] masih di sampingmu dan mendukungmu. Bahkan memberikan kasih sayang yang tak pernah kau dapat." kata Chuuya.

"Aku tau itu---

"LALU KENAPA KAU LEPASKAN [Y/N] SEMUDAH INI DAZAI?!" teriak Chuuya.

"Tapi aku muak dengan sikapnya Chuuya, kau mana mungkin mengerti."

Buugh
Chuuya memkul perut Dazai.

"Ohhokk... Ohoook." dan lagi-lagi Chuuya membuat Dazai muntah darah.

"KAU YANG TIDAK MUNGKIN MENGERTI DAZAI, KETIKA KAU MENCINTAI SESEORANG DAN SESEORANG ITU HANYA TERGILA-GILA KEPADA BEDEBAH SEPERTIMU." maki Chuuya.

"Kalian berdua, hentikan." bisa saja Dazai mati kalau Kouyou tidak datang.

"Anee-san?!" mereka berdua terkejut dengan kedatangan Kouyou.

"[Y/n]-chan sedang di rumah sakit sekarang."

Mata Chuuya terbelalak.

"Bagaimana bisa?!" tanya Chuuya.

"[Y/n]-chan meminum racun, syukur aku datang di saat  yang tepat, kalau tidak nyawanya tak tertolong." 

Hati Dazai bergetar, apa dia mulai merasa bersalah?

"INI SEMUA KARNA KAU BRENGSEK." kata Chuuya sembari mencengram kerah baju Dazai.

Chuuya sudah siap melayangkan pukulannya, tapi di tahan oleh Kouyou.

"Berhenti Chuuya, ayo kita liat keadaan [Y/n] sekarang." ajak Kouyou.

"Maaf aku tak ikut, aku ada masalah yang harus diselesaikan." kata Dazai.

"Kau yakin Dazai-kun? Jangan menyesal kalau begitu." kata Kouyo.

"Ini belum berakhir Dazai, aku pasti akan membunuhmu lain kali."

Tbc.

Terimakasih yang  sudah terus nyuport Filly, btw cek work filly yang lain ya jan lupa

Bucin  ◇ Dazai osamu Where stories live. Discover now