Berjalan tak tentu arah, membiarkan kakinya terus maju tanpa tujuan yang jelas, bagai zombie, berjalan tanpa ada tenaga sama sekali, kakinya tertatih.
Bahkan bekas tembakan tadi tidak terasa sama sekali.
[Y/n] mati rasa.
Brrruukkk
[Y/n] jatuh terduduk di tengah jalan, dari arah depan ada truk yang sedang melaju.Apa ini akhir cerita dari [Y/n]?
Srreeet.
Tuhan masih menyayanginya, [Y/n] mendapatkan pahlawannya."KAU MAU MATI HAH?" bentak Chuuya ke [Y/n], [Y/n] malah mengangguk.
"K-kau benar-benar. Jangan ikuti jalan pacar maniak bunuh dirimu." kata Chuuya.
Sekarang mereka sedang berada di atas gedung bertingkat di yokohama.
"Lalu, apa yang harus aku lakukan kalau bukan mati Chuuya?" kata [Y/n] dengan suara parau.
"Hah? Apa maksudmu? Kau benar-benar gila karna Dazai ya? Sebaiknya Akhiri saja hubungan bodoh kalian." kata Chuuya.
[Y/n] terisak setelah mendengar perkataan Chuuya.
"Hiks...hikss.... A-apa aku memang semerepotkan itu?" Chuuya panik karna [Y/n] tiba-tiba menangis.
"Oy, jangan menangis begitu saja, kau harus menjelaskannya ke diriku." kata Chuuya.
"D-dazai-kun memutuskan ku." kata [Y/n].
"Bagus kalo begitu." kata Chuuya.
Tangisan [Y/n] malah membesar.
"Oy jangan salah paham, bagus kalau kau tak terikat dengan Dazai lagi, karna Dazai pria brengsek yang selalu menyakitimu." kata Chuuya sembari mengelus rambut [Y/n].
[Y/n] menggeleng.
"Aku yang brengsek Chuuya, karna merepotkan Dazai." amarah Chuuya memuncak, gadis ini memang tergila-gila ke Dazai.
"Diam, ayo pulang." kata Chuuya sembari menggendong [Y/n] ala bridal style.
"Aku akan menghajar Dazai nanti." kata Chuuya.
Tbc.
Chap depan chapter bakuhantam( ̄∀ ̄)
YOU ARE READING
Bucin ◇ Dazai osamu
FanfictionChoose ur ending. Back with Dazai or stay with Chuuya. [Y/n] begitu bodoh, karena terlalu mencintai Dazai, memberikan semuanya ke Dazai, dan berusaha mati-matian hanya untuk Dazai. Namun Dazai, hanya menganggapnya sebagai pelengkap kehidupan saja. ...