Part 57

15.6K 1.2K 58
                                    

Maaf ya yang kemarin digantungin wkwkwk

Nih aku kasih part panjang, gumoh gumoh deh kalian wkwk. Canda...

Grup chat cerita MIS? Ntar kita bahas di akhir part ini ya

Happy Reading
______

Seperti yang sudah di rencanakan. Kali ini Arif dam Putri sedang bersembunyi di belakang tembok dekat mading. Untung saja kelas mereka sedang jamkos jadi tak susah susah nyari alasan. Sejauh ini suasana masih sepi. Tak ada yang mencurigakan.

"Mana tuh orang, giliran ditungguin kagak muncul muncul," bisik Putri greget sendiri. Cewek itu berhenti memantau, dia malah duduk di lantai yang terhalang tembok tempat mereka sembunyi sambil membuat gambar asal asalan di kramik dengan jarinya.

Tak menghiraukan cewek itu, Arif masih terus mengintip dari balik tembok ke arah mading. Masih tak ada tanda tanda. Disaat dia ingin mengalihkan pandangannya sebentar ke Putri untuk memberitahu cewek itu agar ikut memantau, tiba tiba matanya menangkap seseorang berhodie hitam datang ke arah mading.

Arif menyenggol lengan Putri dan memberi kode, hal itu membuat Putri ikut mengintip. Tapi, disaat Arif dan Putri sudah bersiap akan menemui orang berhodie itu, ada seorang cewek yang datang menemui nya diluan. Dan seketika membuat orang berhodie itu tiba tiba berlari.

Arif mengumpat kesal. Tak mau kehilangan kesempatan emas, cowok itu keluar dari tempat persembunyian dan ikut mengejar kedua orang yang berada di depannya. Sedangkan Putri yang kaget melihat Arif tanpa aba aba berlari begitu saja pun reflek ikut berlari.

"Lo lari kok gak bilang bilang sih," ucap Putri saat sudah berhasil berlari di samping Arif.

"Udah gak usah banyak protes dulu. Fokus kita harus dapet dua orang yang di depan itu," ucap Arif yang diangguki Putri.

Mereka berdua masih terus mengejar dua orang di depannya, untung saja disekitar sini tidak ada guru BK yang sedang patroli sekarang.

"Put cepet lo hubungin kak Febby atau siapa kek. Mereka lewat depan kantin kebetulan kak Febby ada di sana."

"Iya bentar," sambil berlari Putri mengambil ponselnya dari saku celana olahraga nya– yang dia salin terlebih dahulu dengan roknya sebelum rencana dimulai. Karena cewek itu sudah menduga bakal ada kejar kejaran seperti ini.

Lalu, cewek itu mengetikkan nama Febby dan mencoba menghubungi cowok itu. Terhubung!

"Halo kak. Kak, kita lagi ngejar targetnya, dan targetnya sekarang berlari ke arah kantin."

"..."

"Oke."

Akhirnya mereka pun bertemu Febby di depan kantin, tanpa basa basi lagi, kini Febby dan ketiga sahabatnya ikut mengejar dua orang itu. Sial nya mereka harus berlari lebih pelan di dekat ruang laboratorium karena di depan sana ada bu Dini sedang berpatroli ternyata.

Bu Dini belum menyadari keberadaan mereka, beliau sedang mengamati sekitarnya. Tapi saat target telah berbelok ke kiri menuju taman belakang sekolah, terdengar decitan sepatu yang cukup keras dari orang berhodie tersebut, sehingga membuat bu Dini menoleh. Dan seketika Febby dan kawan kawan nya yang beridiri hampir di dekat belokan pun menghentikan langkahnya.

My Ice Senior [Complete]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें