WAKE ME UP[Battle With The Devil] SERIES I : LOST CHILD

BEFORE THE DOWN 12

   Music On!!!

   "Bukankan kau senang karna aku sendiri yang datang padamu. Kim Taehyung?"

    Perkataan santai yang membuat sosok misterius di hadapan nya terdiam untuk sepersekian detik sebelum akhirnya kekehan ringan terdengar keluar dari mulut nya.

    "Siapa itu Kim Taehyung? Maksud mu anak bodoh ini?" Ujar sosok misterius tersebut yang kemudian benar-benar menampakkan diri di hadapan Seungcheol yang membuat Seungcheol mampu melihat sosok misterius tersbut yang tak lain adalah Kim Taehyung, sama seperti dugaan nya sebelumnya.

    Namun Kim Taehyung yang kini berada di hadapan nya adalah orang yang berbeda dan netra hitam tersebut, Seungcheol mengingatnya di mana ia pernah melihat netra tersebut.

    "Aigoo.... Kau baru bisa mengingat ku setelah aku menghabisi manusia rendahan itu, haruskah aku menjadikan nya yang terakhir agar bisa bermain dengan mu lebih lama?"

    Perkataan yang terucap layaknya sebuah provokasi, Seungcheol tahu bahwa orang di hadapan nya kini bukanlah Kim Taehyung, namun dia tidak mengingkari bahwa tubuh yang berhadapan dengan nya kini adalah milik Kim Taehyung.
    Tanpa sadar tangan nya mencengkram kuat senjata api di tangan kanan nya seakan tengah menahan diri untuk tidak melepaskan tembakan nya pada sosok di hadapan nya.

    "Wae? Kenapa diam saja? Bukankah kau datang untuk membalaskan dendam manusia rendahan itu, ah... Sepertinya aku salah. Bukankah dia memiliki nama? Jung Hoseok, benarkan?"

    Seungcheol tak memberi respon dan masih bertahan dengan ketenangan nya meski tak dapat menyangkal bahwa keringat dingin tiba-tiba keluar dari pelipis nya, dia tidak takut, sama sekali tidak. Seumur hidupnya dia tidak memiliki sesutu yang harus di takuti.

    "Kenapa kau tidak bicara? Apa kau sudah kehilangan kata-kata sekarang?"

    Taehyung, bukan tapi Lucifer. Dia memalingkan wajah nya sekilas dan masih bertahan dengan kata-kata provokasinya.

    "Harusnya bukan kau yang mati malam ini, tapi bagaimana lagi. Aku tidak bisa membiarkan mu pergi begitu saja, aku harus bagaimana?"

    "Bukankah kau terlalu banyak bicara."

    Teguran kedua Seungcheol membuat Lucifer menaikkan sebelah alisnya, dia kemudian memainkan belati di tangan nya.

    "Bagaimana pun juga sepertinya kau tidak merindukan ku, baiklah akan ku akhiri dengan cepat sebelum anak bodoh ini memberontak lagi padaku."

    Mata Seungcheol sedikit memicing, di lihat dari perkataan Lucifer sebelumnya membuatnya berpikir bahwa sosok di hadapan nya kini hanya meminjam tubuh Taehyung. Tapi bagaimana mungkin bisa seperti itu?.
    Merasa keadaan semakin buruk, Seungcheol mengangkat senjata apinya dan mengarahkan nya kepada Lucifer. Meski dia begitu ragu karna jika benar sosok di hadapan nya hanya meminjam tubuh Taehyung, dia mungkin saja bisa membunuh Taehyung dan sosok di hadapan nya akan mencari tubuh lain. Dan keraguan nya tersebut membuat Lucifer menarik sudut bibir nya.

    "Tembak aku!"

    Seungcheol menekan semua keraguan di dalam hatinya, namun sayang nya hal itu justru membuat tangan nya gemetar.

    "Tunggu apa lagi, jika kau tidak menembak ku. Aku yang akan datang padamu."

    Tatapan yang semakin menajam, perlahan jari Seungcheol siap untuk menekan pelatuk pistol di tangan nya. Namun pergerakan nya seketika terhenti.

    "Seungcheol-a."

    Wajah itu, suara putus asa itu adalah milik Taehyung, membuat keraguan yang sempat di tekan nya kembali ke permukaan. Namun saat itu juga Lucifer mengambil kesempatan, dan dalam satu kedipan mata Lucifer bergerak menghampiri Seungcheol yang refleks menembakkan peluru nya.
    Namun semua berakhir di saat angin yang sempat berhembus kasar tersebut telah membuat Lucifer berada di hadapan nya dengan belati di tangan kanan yang telah menembus perut nya, dan dengan sekali tekan maka darah itu keluar dari mulut nya dan mengenai wajah Lucifer yang tengah tersenyum menyeringai.