Chapter : 12

674 85 5
                                    

    Hari pembersihan Neverland setelah dilanda badai masih terus berlanjut, bahkan hingga matahari sudah sampai di atas kepala mereka kesibukan pun masih tetap berlanjut.

"Ya! Semuanya ... kemarilah ..." seru Hyunwoo yang pada akhirnya menarik perhatian semua orang, dan satu persatu dari mereka melangkah mendekati Hyunwoo yang berdiri di tengah halaman.

    "Apa ada masalah?" Jinhwan yang pertama kali bersuara mewakili semua orang termasuk Taehyung yang masih dalam perjalanan ke tempat mereka.

    "Semua sudah selesai di sini, waktunya membersihkan hutan."

    "Hyeong, apa memang harus?" keluh Hanbin yang memang sangat malas jika sudah bertugas membersihkan hutan.

    Membersihkan bukan berarti harus menyapu seluruh kawasan hutan, tapi membersihkan di sini dalam artian membereskan kekacauan setiap kali terjadi badai di Neverland yang mungkin telah memporak-porandakan hutan dan menumbangkan pohon. Tugas mereka sebagai penghuni Neverland adalah untuk membereskan pohon-pohon tumbang tersebut, dan itulah alasan kenapa Hanbin sangat malas untuk melakukannya. Karena sebelumnya dia sempat dikejar oleh babi hutan saat berjalan sendirian di tengah hutan.

    Plak!

    "Hyeong ..." protes Hanbin setelah Jinhwan tiba-tiba memukul kepalanya dan segera berjalan menjauhinya untuk berdiri di antara Minhyuk dan Hyunwoo.

    "Tidak ada alasan untuk bermalas-malasan, salahkan saja badainya. Kenapa harus datang," ujar Jinhwan dengan santai.

    "Jadi kita pergi sekarang?" sahut Taehyung yang baru saja bergabung.

    "Lebih cepat akan lebih baik, kita akan pulang sebelum langit menggelap," terang Minhyuk dan tak ada lagi keluhan.

    "Changkyun, Wonwoo. Pergilah ke gudang dan cari alat untuk memotong kayu."

    "Ye ..." jawab keduanya serempak dan pergi bersama menuju gudang untuk menjalankan perintah dari Hyunwoo.

    Changkyun serta Wonwoo memasuki gudang dan langsung menjarah gudang untuk menemukan sesuatu yang di maksud oleh Hyunwoo. Namun sayangnya tak semudah yang diucapkan oleh Hyunwoo karena pada dasarnya tiga anggota termuda sangat malas jika disuruh untuk menata gudang. Yang mereka tahu hanyalah sebatas di mana bahan makanan diletakkan, untuk selebihnya mereka sama sekali tak peduli.

    Tiba-tiba Wonwoo menghentikan pergerakannya dan menolehkan kepalanya pada Changkyun yang masih terlihat membongkar beberapa barang di sudut ruangan.

    Sebelah alis Wonwoo tiba-tiba terangkat, dapat dilihat dari wajahnya bahwa dia memiliki rencana lain. Wonwoo kemudian berbalik dan berjalan ke sudut lain dalam gudang di mana hanya ada satu pintu yang terdapat di sana, dan sudah pasti ke mana arah tujuannya.

    "Kau sudah mene—" Changkyun tidak jadi meneruskan perkataannya ketika ia melihat Wonwoo yang masuk ke dalam ruangan terlarang yang berada dalam gudang tersebut.

    "Apa yang dilakukannya di sana?" gerutu Changkyun yang bergegas untuk menyusul Wonwoo.

    "Apa yang sedang kau lakukan dengan itu?" tegur Changkyun saat ia sudah berdiri di ambang pintu ketika melihat Wonwoo tengah memegang sebuah pedang di tangannya.

    Wonwoo yang mendengarnya pun menolehkan kepalanya dan bertemu pandang dengan Changkyun.

    "Aku sudah menemukannya."

    Sebelah alis Changkyun terangkat, apa yang Wonwoo maksud dengan 'sudah menemukannya'?

    "Berhenti bicara yang tidak-tidak. Letakkan itu, para Hyeongnim tidak akan suka jika mereka melihatnya."

WAKE ME UP[Battle With The Devil] SERIES I : LOST CHILDWhere stories live. Discover now