Dua

1.7K 84 8
                                    

Kay berjalan menelusuri koridor menuju kantin. Tiba-tiba langkahnya di--block oleh dua orang Cowok.

Dua Cowok itu cengar-cengir sambil menyapa Kay dengan hangat "Hai Kay"

"Ya ampun Rio, Doni! Gue kira lo berdua gak masuk, kemana aja baru kelihatan? Terus kenapa tadi gak masuk jam pertama dan kedua?!" Cibir Kay kepada dua  sahabatnya itu.

Rio dan Doni adalah sahabat Kay dari kecil. Dulu, mereka pernah tetanggaan hanya saja waktu menginjak kelas 2 SMP Kay harus pindah rumah karna rumah Kay yang dulu di sita oleh--Bank.

"Gue sama Rio telat. Jadi, tadi kita di hukum bersihin Wc dulu. Iya gak--bro" Kata Doni sambil merangkul Rio.

"Yoi" Balas Rio sambil tertawa.

"Pasti gara-gara semalem mabar kan?" Tebak Kay.

Rio dan Doni mengangguk bersamaan "Kenapa semalem lo gak gabung. Padahal udah gue undang lho"

"Lagi gak Mood main" Jawab Kay sambil berjalan beriringan bersama Rio dan Doni.

"Cemen lo. Bilang aja kalo lo Noob--kan?" Tuduh Rio sambil tertawa mengejek.

Plakk!

Kay memukul kepala Rio kesal "Enak aja lo bilang gue Noob! Gue ini selalu menang kalo mabar sama lo bedua" Gerutu Kay kesal.

Rio dan Doni saling tatap sejenak. Kemudian kedua pria itu mengulum senyum satu sama lain. Selama ini memang benar Kay selalu menang jika Mabar bersama mereka. Tak lain dan tak bukan, bukan berarti Kay Pro dalam bermain game. Rio dan Doni sengaja mengalah jika main bersama Kay. Karna kalau Kay kalah pasti gadis itu akan ngamuk dan Mood-nya langsung berantakan.

"Sans Kay. Jangan marah" Kata Rio dengan suara membujuk.

"Bodo" Jawab Kay. Lalu gadis itu berjalan dengan langkah cepat meninggalkan Rio dan Doni di belakang.

"Kay! Tunggu!" Panggil Rio dan Doni bersamaan.

Kay tidak menggubris panggilan dari kedua sahabatnya itu. Cewek itu terus berjalan menuju kantin.

Tiba-tiba langkahnya terhenti tepat di depan lapangan futsal. Di lihatnya Andre sedang bermain Futsal bersama teman-temannya. Suara teriakan Cewek-cewek di pinggir lapangan menggema bersamaan saat Andre berhasil memasukan Bola ke dalam gawang.

"GOOLLLLL!!!" Teriak Cewek-cewek itu antusias.

Seketika hati Kay langsung berdesir. Kay memang sudah lama menyukai Andre sejak pertama kali menginjakan kaki di kelas 10. Hanya saja hati Cowok itu terlalu keras untuk Kay lunakan. Tatapan Kay tak pernah lepas dari Andre, Cowok itu semakin mempesona saat bermain Futsal. Level ketampanan-nya naik 10x lipat dari cowok-cowok lain.

"Kay" Tiba-tiba Rio dan Doni muncul di hadapanya.

"Ngeliatin Andre?" Tanya Rio. Rio dan Doni sudah mengetahui jika Kay memang sudah lama menyukai Andre.

"Yo. Gue titip air mineral dinginnya satu, ya." Pinta Kay pada Rio.

"Lo gak mau ke kantin?" Tanya Rio.

Kay menggeleng.

"Yaudah deh. Lo tunggu sini, ya"

Kay mengangguk senang.

"Kay kantin aja yuk. Ngapain sih disini" Ajak Doni.

"Gamau ahh" Tolak Kay tanpa melihat Doni.

Doni melihat ke arah Kay. Benar saja, gadis itu masih fokus memperhatikan Andre yang kini sedang bermain Futsal.

"Masih suka sama dia?" Tanya Doni di sela-sela Kay yang masih asyik memperhatikan Andre.

"Iya" Jawab cewek itu.

"Emangnya gak cape?

Mendengar petanyaan Doni. Kay menatap sahabatnya itu sambil tersenyum "Gue gak akan nyerah sampe gue bener-bener bisa luluhin hati dia"

Doni menghela nafasnya berat. Ia sudah paham sekali sifat sahabat perempuan satu-satunya ini. Kay menyukai Andre sejak kelas 10, tapi usaha dan kerja keras Kay buat narik perhatian Andre tidak pernah berbuah manis.

Permainan telah selesai. Namun Kay tidak beranjak dari pinggir lapangan tersebut. Gadis itu tidak menggubris ajakan Doni, ia masih ingin menatap Andre yang sedang duduk dan bermandi keringat. Menurut Kay, Andre semakin terlihat tampan jika berkeringat seperti itu.

"Nih titipan lo" Rio tiba-tiba datang dan menyodorkan satu botol air mineral dingin kepada Kay.

Dengan cepat Kay mengambil air mineral itu dari tangan Doni tanpa bilang terimakasih.

"Doain gue" Ucap Kay sambil berlari menghampiri Andre yang sedang duduk bersama teman-temannya.

Rio dan Doni saling tatap melihat aksi nekat yang Kay lakukan.
"Gue gak yakin kalo minuman itu bakalan di terima" Kata Rio pasrah.

"Gue juga" Timpal Doni.

Dengan langkah pasti, Kay menghampiri Andre.

"Buat lo" Kay berjongkok sambil menyodorkan sebotol air mineral kepada Andre.

Andre menatap Kay dengan tatapan susah di tebak. Kemudian Cowok itu bangun dari duduknya.

"Ini buat lo" Kata Kay lagi.

"Gue gak haus" Tolak-nya mentah-mentah. Dan lagi-lagi Kay selalu di tolak :(

"Plisss terima" Suara Kay memohon.

"Gue gak mau. Mending lo kasih aja sama yang laen"

"Kan gue beli ini buat lo bukan buat mereka"

"Lo budek ya? Gue bilang enggak ya enggak!" Bentak Cowok itu.

"Lo takut gue racunin ya?" Ucap Kay pelan. Dan Andre hanya diam.

"Lo tenang aja, gue bukan orang jahat kok. Gue cuma mau niat baik beliin lo minum karna gue tau lo pasti cape" Lirih Kay sambil menyodorkan air mineral itu pada Andre "Terima ya" Katanya lagi.

"Tapi gue gak haus, Kay" Kata Andre dengan nada penuh penekanan. Kemudian cowok itu pergi meninggalkan Kay yang masih diam di tempatnya.

Di lihatnya tubuh Cowok itu berjalan meninggalkan lapangan futsal.

Kay menundukan kepalanya "Kapan sih lo bisa buka hati lo buat gue" Lirih Kay.

Tapi, dia gak boleh menyerah. Karna tujuan utamanya adalah Mendapatkan hati si kepala batu itu.

Kay memutuskan untuk kembali menghampiri Rio dan Doni yang masih setia menunggu dirinya di pinggir lapangan.

Tiba-tiba lengannya di tahan oleh seseorang dari belakang.

"Sini buat gue aja minumnya" Kay menoleh, Rupanya Ridho yang menahan tangannya. Ridho adalah salah satu anggota pentolan geng Andre.

"Buat gue aja minumnya" Katanya lagi sambil tersenyum. Lalu Kay langsung memberikan minum itu kepada Ridho.

"Thanks. Ya" Kata Ridho lagi. Dan Kay hanya tersenyum singkat, kemudian gadis itu berjalan meninggalkan Ridho dan beberapa teman-temannya Andre.

Kay berjalan menghampiri Rio dan Doni. Tergambar jelas di wajah gadis itu sedang kecewa berat.

"Kay. Lo gapapa?" Tanya Rio dan Doni bersamaan.

"Mabar aja yok!" Ajak Kay sambil berjalan cepat meninggalkan Rio dan Doni di belakang.

**

N/B semoga suka💛
Vote dan comment jangan lupa😚

Ice Boy and StalkersWhere stories live. Discover now