9. must be angry or sad?

490 22 3
                                    


Chika berjalan lunglai menuju ugd, raganya terasa terbang entah kemana



Seluruh tulang tulangnya seakan luruh dari tubuhnya, kenyataan menampar keras batinnya



Kakak satu satunya, satu satunya keluarga yang dia punya dikorea mengalami kejadian yang sangat amat berat




Leah hamil, usia kandungannya hampir 1 bulan



Itu yang terus mengiang dikepala cantiknya, kata kata yang dokter chow katakan terus menerus terulang



"apa unnie menjual dirinya?"


"apa unnie diperkosa?"




"apa kekasihnya lah yang melakukannya?"




"ap--"



"yak! Kenapa malah diam disini?!"seonho geram sendiri



"a-ak --"


"cepat lihat leah nuna, dia akan dipindahkan keruang rawat"


Chika tersadar dari pikiran anehnya "ba-baiklah, ayo kita lihat" chika menarik tangan seonho menuju ugd secepat mungkin


"sus unni ku mau dipindahkan kemana?" tanya chika ketika 2 suster itu mendorong tempat tidur yang diisi leah


"keruang rawat inap, dokter bilang nona leah akan diisolasi sementara karna dia butuh ketenangan. Dia hampir depresi"


Seonho terkejut "sebenarnya apa yang terjadi?"



Chika memeluk lengan seonho "kita temani unni ku dulu"


Leah benar benar masuk ruang isolasi, ditangan kanannya ada 3 jarum infus yang terpasang

Ada masker oksigen, dan alat pendeteksi detak .jantung yang menjepit telunjuknya


Leah benar benar memprihatinkan, perutnya kosong karna 2 hari tidak makan ataupun minum



"chika-ya mengapa dilorong ini banyak sekali ibu ibu yang sedang mengandung?" seonho memutar lehernya untuk menatap sekeliling


Memang benar, dilorong ini khusus untuk pasien yang sedang mengandung. Disini juga ada ruangan khusus bayi



"semua penuh" dusta chika



"maksudnya?"



"semua ruangan penuh, jadi unni terpaksa harus dimasukkan kesini"


Seonho membulatkan mulutnya sambil bergumam ohh



"silahkan masuk, kalian sudah boleh menjaganya didalam"kata suster itu


Seonho dan chika membungkuk sopan "terimakasih suster"kata mereka bersamaan


Dua suster itu belas membungkuk "sama sama, kalau begitu kami permisi"



"ya silahkan suster"



Setelah kedua suster itu pergi seonho dan chika masuk kedalam ruang isolasi


Krieet



Seonho menarik kursi besi untuk duduk disebelah tempat tidur leah berbaring dengan mata terpejam



Seonho menggenggam tangan leah "nuna lekaslah sembuh"



Cup


Seonho mencium punggung tangan leah, lelaki itu sangat menyayangi leah



[i]boy with luv - (김태형 & 전정국.VER COMPLETED)Where stories live. Discover now