Ice Boy and Stalkers

Satu

Kayla mengayuh sepedanya sambil bernyanyi riang. Gadis cantik itu bersenandung gembira menyambut hangatnya pagi ini dengan senyuman. Nama lengkap gadis itu adalah Kayla Zaline Zamira. Nama yang cukup unik karna bisa di panggil dari berbagai arah. Kalian bisa memanggilnya dengan sebutan Kay, Aline dan Mira.

Di sepanjang perjalanan, tiada hentinya gadis itu bernyanyi layaknya Anak kecil yang selalu bergembira setiap berangkat sekolah.

Tiba-tiba sepedanya Oleng dan-- Duarrr!!!
Ban sepedanya pecah.

Kay turun dari sepedanya. Gadis itu mencoba memastikan "Ishhh sial banget sih pake pecah ban segala!" Kay merutuki ban sepedanya yang terlihat kempes.

Dengan berat hati ia mendorong sepedanya untuk mencari tukang tambal ban terdekat. Berulang kali gadis itu menghela nafasnya kesal. Ia melirik ke arah jam yang melingkar di tangan kirinya, pukul 06.45 WIB. 15 menit lagi Bel akan berbunyi sedangkan sekarang ia masih terjebak mendorong sepedanya.

Hampir 5 menit ia mendorong sepedanya. Jalanan sudah terlihat sangat ramai. Seketika terbesit perasaan--malu di dalam dirinya. Karna, di sepanjang jalan ia ledeki oleh orang-orang pejalan kaki ataupun penjual kaki kaki lima karna ia mendorong sepeda.

Cantik-cantik kok dorong sepeda sih Neng?

Mau abang anterin gak? Mendengar semua ledekan itu, rasanya ingin sekali ia membanting sepeda ini. Ini sungguh memalukan!

Sepanjang perjalanan ia terus celingak-celinguk mencari tukang tambal ban terdekat. Sampai tiba-tiba ekor matanya menangkap seorang Cowok yang terlihat sedang berdiri membeli minuman di pinggir jalan. Cowok itu memakai badge yang sama dengan dirinya.

Ketika Cowok itu membalikan badannya dan berjalan menuju motornya. Mata Kay Speecless.

"Andre..."

Dengan cepat Kay menitipkan sepedanya pada Bapak penjual kopi di pinggir jalan.
"Pak, saya titip sepeda, ya. Pulang sekolah saya ambil" Teriak Kay sambil berlari menghampiri Cowok yang bernama Andre terebut. Kay tidak memikirkan bagaimana reaksi Bapak penjual kopi itu.

"Andre! Tunggu!" Teriak Kay ketika Andre hendak melajukan motornya.

"Ndre, Tunggu!" Katanya lagi dengan suara nafas ngos-ngosan.

Andre membuka helmnya dan menatap Kay dengan tatapan malas.

"Ada apa?" Tanya cowok itu tanpa basa-basi.

"Gue nebeng ya" Ucap Kay

"Sepeda lo kemana?"

"Pecah Ban"

Andre diam sejenak seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Ndre. Gue nebeng lo boleh, ya." Tanya Kay lagi.

"Gak!" Tolak Cowok itu mentah-mentah.

Seketika senyum di wajah cantik Kay langsung memudar. Entah terbuat dari apa hati cowok ini, yang pasti ia selalu menolak usaha dan kerja keras Kay yang selalu ingin merebut perhatianya.

Kalian semua harus tau siapa Cowok cuek bin jutek Seantero SMA HANG TUAH ini. Namanya ANDRE PANGESTU. Dia adalah orang paling di gilai di sekolah, dengan bermodalkan wajah yang ganteng bukan berarti dia di cap--playboy. Justru sebaliknya, dia anti perempuan, dan dia gak pernah pacaran bahkan gak pernah dengar kalau dia dekat sama Cewek. Dan satu lagi yang membuat semua cewek gila sama dia adalah: Dia termasuk Siswa berprestasi, dia selalu unggul dalam beberapa bidang. Dia jago main sepak bola dan futsal. Gak bisa kebayang dong, gimana antusiasnya cewek-cewek kalo nonton dia main futsal di lapangan. Apalagi ngeliatin dia ngos-ngosan ngejar bola sampe keringetan.

"Ndre. Pliss kali ini aja" Mohon Kay dengan memasang wajah yang memelas.

"Gue bilang enggak ya enggak! Lo punya kuping gak sih?!" Bentaknya.

"Kali ini aja. Plisss"

"Gak!"

"Gue bisa telat. Ndre"

"Itu urusan lo bukan urusan gue" Jawab Cowok itu seenaknya.

"Gue mohon. Pliss" Mohonya lagi.

"Lo punya duit kan? Lo bisa naek angkot, gausah manja minta nebeng sama gue!"

Kay menghela nafasnya berat "Gue sumpahin. Motor lo pecah ban!" Kata gadis itu menyumpahi Andre. Kemudian ia berjalan mencari Angkot dan meninggalkan Andre yang masih terdiam duduk di atas motornya.

**

N/B SEMOGA SUKA💛
JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT😚