Chapter 9 : Akhirnya Aku Menemukanmu

271 8 4
                                    

Chapter 9 : Akhirnya Aku Menemukanmu

Penulis : ARA

Genre    : Adventure, Supernatural, Fantasy, Action, Romance

Krang...krang

Pintu penjara terbuka, seseorang memasuki penjara dan lewat tepat di depan sel Ryo yang kini terkurung. Melihat orang itu masuk, segera Ryo berdiri mendekati dinding sel yang terbuat dari besi-besi itu.

“Kau...tolong bebaskan aku! Aku sama sekali tak terlibat dengan mereka.”

“Hmm....” Melirik ke arah Ryo yang berbicara padanya.

“Bebaskan aku! Aku harus menemui temanku, tak ada alasan untuk menangkapku di sini.”

“Kau seorang buronan, kan?”

Pertanyaan itu membuat Ryo terdiam, dia tak mampu berbicara karena memang dia seorang buronan.

“Itu alasan kau di sini, lagipula aku tak percaya padamu. Kau akan dihukum mati besok agar memperingatkan temanmu untuk tidak berulah lagi.”

“Sudah kukatakan, percu-”

“Diamlah!”

Seketika seluruh ruangan dipenuhi oleh angin yang berhembus dengan kencang. Ryo terdorong ke dinding akibat angin tersebut yang  berasal dari tangan pria yang berbicara dengannya.

“Kau akan jadi umpan agar aku bisa menangkap mereka semua.” Melihat ke arah Ryo yang sedang terduduk akibat serangan itu.

Pria itu adalah Ashrideus, dia berjalan menuju penjara yang ada di samping Ryo. Di sana terdapat kakek tua yang dilihat Ryo sebelumnya, kakek itu sedang bersila sambil memejamkan matanya, menghiraukan suara berisik yang terjadi sebelumnya.

Ashrideus kemudian berhenti di depan penjara tersebut, Ryo yang sebelumnya terlempar hanya melihatnya saja sambil menahan rasa sakit di punggungnya akibat membentur dinding. Karena penjara tersebut tidak terbuat dari dinding batu, Ryo bisa melihat dan mendengar pembicaraan yang mereka lakukan.

“Kakek tua, apa kau sudah memikirkan jawabanmu?”

Kakek tua itu membuka matanya dan melihat ke arah Ashrideus yang berdiri di depan sel penjaranya. “Sama seperti sebelumnya, tidak akan.”

“Heh...kau orang tua yang keras kepala rupanya. Apa kau mau membusuk di penjara ini selamanya?”

“Jika itu memang takdirku, aku akan menerimanya,” jawab kakek itu dengan nada suara yang rendah ciri khas dari orang tua.

13 GEISTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang