James dan Nathalie hanya ingin melakukan rencana lain untuk misi mereka yang telah kacau sejak awal tersebut. Keduanya berhasil menyembunyikan William dari Alexa selama beberapa tahun setelah kelahiran Sean. Mereka mengatakan pada wanita itu kalau William telah meninggal. Namun, suatu malam Alexa mengetahui kebenarannya. Ia menyusup ke kapal FRV mereka dan bersikeras untuk menggunakan William kembali, ia menanyakan di mana William, di mana mereka menyembunyikannya, ia meminta William kembali, mengotot, bahkan melakukan ancaman hingga James tak tahan dan lepas kendali, menembak kepalanya.

Awalnya pria itu sangat menyesal. Ia tak bermaksud membunuh Alexa. Mereka berteman cukup lama, mereka sudah saling mengenal satu sama lain selama lebih dari dua puluh tahun. Namun Alexa sangat menyebalkan. Jika dipikir terus, tindakan itu adalah pilihan terbaik dari pada wanita itu merusak rencananya, bahkan mencelakai William lebih buruk lagi.

Tn. James merasakan angin malam lebih segar menyapa kulitnya ketika pikirannya tak henti bergulat tentang masa lalunya yang cukup rumit tersebut, langit gelap di atas laut tampak tak berujung ketika tiba-tiba ia mendengar sesuatu. Suara langkah laki, segerombolan orang ia dengar memasuki tempat itu beberapa detik kemudian.

"Aku senang melihatmu tak melompat dari bangunan ini James." Ujar Nathalie Miller memasuki tempat itu diikuti anak-anak buahnya.

"Nyonya?" Tn. James berbalik, wajahnya agak terkejut akan kedatangan wanita gempal itu.

"Kenapa kau tak melaporkannya langsung padaku?"

"Me-melaporkan?"

"Masalah ini. Kenapa kau membiarkan aku mengetahuinya sendiri? Kenapa kau tak katakan langsung padaku begitu kau menemui para wartawan itu tadi pagi?!!"

"Ah itu, aku, aku bisa jelaskan nyo..-"

"Jelaskan?!! Kau bisa jelaskan apa tentang ini?!! Wartawan-wartawan itu berhasil melacak semua informasi mengenai dirimu terkait dengan menghilangnya Sean. Dan mereka tahu kau bekerja untukku, mereka mengepung kantorku, mencari informasi lebih detail tentang pria tua yang ditemui oleh atlet muda kesayangan mereka di mercusuar pagi tadi, mereka mengincarmu, mereka terus mengusut bagaimana hubunganmu dengan Sean, mereka... Astaga! Mereka lebih menakutkan dari polisi. Bagaimana kau menangani ini?! Menangani kekacauan ini?!"

"Tenanglah Nyonya. Semua akan baik-baik saja. Aku..-"

"Tutup mulutmu James!" Ny. Nathalie duduk di sofa tak jauh darinya. Mengeluarkan sesuatu dari jacket kulit ketatnya, sebuah pistol.

"Nyo-nyonya.."

Wanita itu menodongkannya ke arah Tn. James. "Ini kesempatan terakhirmu. Kau harus selesaikan kekacauan ini atau kau akan mati di tanganku! Jangan biarkan media mengetahui ini lebih jauh, jangan berbuat apapun yang menarik perhatian publik dengan mengunggah pembelaan apapun mengenai kasus ini!"

"B-baik Nyonya,"

"Dan, kuharap kau bisa tetap fokus melaksanakan rencana kita seperti semula tanpa membuat keributan apapun lagi, kita hanya punya waktu sampai besok malam. Kudengar kawan lama kita, Alexa, berhasil mendapatkan William dan Sean. Dapatkan kembali pemuda itu dan ayahnya. Aku tidak mau kehilangan apapun yang sudah kupercayakan padamu. Mengerti?!"

"Mengerti Nyonya."

"Bagus." Nathalie menurunkan pistolnya. "Aku akan mengirim beberapa orang untuk membantumu."

"Terimakasih."

Mereka terdiam beberapa saat. Suasana masih cukup tegang saat Nathalie memasukkan kembali pistolnya. "Oh ya, aku hampir lupa, sebenarnya aku masih bertanya-tanya kenapa kau bisa ceroboh seperti ini?!"

THEIR MERMAN [COMPLETE]Where stories live. Discover now