BAGIAN 27 |

393K 43K 12.4K
                                    

Vote vote vote 🔥🔥🔥

Sebarkan api di kolom komentar🔥🔥🔥

Eh, btw, ada yang berasal dari pembaca Movgata nggak nih?🔥🔥🔥

Bagi yang belum baca Movgata, baca kuy. Ceritanya udah tamat. Mayan sambil nungguin update-an Magma kann. Siapa tau jatuh cintong 🔥🔥🔥

-----

     "Mama." Magma masuk kedalam rumahnya.

     Dia mencari-cari keberadaan Rinjani di dalam rumahnya yang luas ini, rupanya wanita itu ada di taman belakang. Sedang memberi makan kelinci-kelinci kesayangannya.

     Magma mendengus, segera dia langkahkan kakinya ke sana.

     "Eh anak Mama, anak Mama." Rinjani bersenandung kecil. "Tidur dimana semalem?"

     "Di basecamp." Jawab Magma. "Bareng Glora."

     "Heh." Rinjani kaget. "Jangan ngaco deh, Mag."

     "Emang kenapa kalo tidur bareng Glora?"

     "Sampe kamu tidur sama cewek, nggak cuman Glora doang, kamu Mama laporin ke Papa. Biar ntar kamu di kawinin. Inget itu!"

     Wah, ide bagus. Magma jadi kepikiran untuk mengajak Glora tidur di rumahnya saja besok. Seru kali ya. Apalagi tertangkap lalu dia dan Glora di nikahkan.

     "Terserah deh." Magma pergi. Dia menuju kamarnya untuk mandi pagi ini.

     Magma melepas kaos nya hingga bertelanjang dada.

     Berhenti sebentar dan tiba-tiba tergerak untuk mencium lagi baju di tangannya.

     Bau Glora.

     Magma menggigit bibir dan menahan senyum. Dia mengurung niatnya untuk membuang baju ini ke mesin cuci. Dia malah membuangnya sembarangan ke atas tempat tidur.

     Malam tadi rasanya begitu indah. Magma bisa tidur berdua saja dengan Glora tanpa ada yang mengusik. Magma tertidur dalam pelukan Glora dan memeluk Glora. Tubuh kecil dan kulit lembut itu, hanya mengenakan baju tidur, membuat Magma benar-benar sudah merasa beristri sekarang.

-----

     Kak Eza: gajadi ikut osis glo?

     Kak Arnold: dimna? Ko belom dteng?

     Kak Zera: P

     Kak Ocha: kata nindi, gajadi ikut osis ya? Ko gajadi? Syg bgt :'(

     Glora mematikan ponselnya dan berbaring di atas kasur. Dia sebenarnya masih ragu. Ikut OSIS atau tidak ya?

     OSIS adalah sebagian hidup Glora dari dulu. Dari SMP, Glora bahkan pernah menjadi wakil ketua OSIS tahun pertama. Dia suka organisasi sekolah seperti itu. Membuatnya aktif dan semakin di pandang baik di mata guru-guru. Memajukan sekolah, membuat sekolah jadi lebih baik, Glora sudah terbiasa dengan hal itu. Dan impian Glora sebelum masuk SMA sih, dia memang ingin jadi OSIS lagi dan terus menerus. Papanya juga mendukung kegiatan itu. Tapi kenapa sekarang Glora malah tidak jadi mau ikut sih?

MAGMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang