Confused

625 62 16
                                    



‘BRAK!!’

“ Dokter?!!”

Debumam pintu yang bertabrakan dengan tembok mengalihkan perhatian ketiga manusia yang ada di dalam ruangan. Ten meringis menunjukkan senyum gusinya saat mendapati tatapan tidak bersahabat dari ketiga profesional dalam bidang kedokteran di dalam ruangan Yuta.

“ hehehe, mianhe mengagetkan eum silahkan lanjutkan pekerjaan kalian. Aku pergi dulu--”

Saat hendak menutup pintu, Yuta memintanya masuk.

“ Ada apa Tenie?”

“ Eum, apa tidak apa kalau aku bicara tetang diluar pekerjaan disini?”

Tanya Ten.

Yuta mengangguk dan meminta Ten duduk di kursi yang ada di depan mejanya. Ia bisa melihat raut wajah khawatir milik sahabatnya.

“ berita tentang Taeyong oppa..apa Yuu sudah mendengarnya?”

tanya Ten hati-hati, Yuta mengangguk dan menunjuk ke arah TV yang memang sedang gencar memberitakan tentang kedekataan suaminya dengan artis Koeun.

“ Yuu okkay?”

Yuta mengangguk, lalu tidak beberapa lama ia meletakkan dokumen yang tadi ia baca dengan tidak santai membuat Ten sedikit berjengit.

“ Eonie! kita ke Thailand!”

“ hah? apa?”

“ ke Thailand! 6 Jam dari sekarang, oke. Tolong siapkan semuanya, aku ada operasi. Kkungie kajja!”

Tanpa menunggu jawaban dari Ten, Yuta meninggalkan Ten yang masih dengan posisi shock karena gebrakan tidak santai tadi. Sementara Mingyu sama sekali tidak terlihat terganggu dengan apa yang barusan ia dengar.

“ Kim-ssi”

“ ne?”

“ Apa barusan Yuta benar-benar mengatakan ingin ke Thailand?”

“ sepertinya”

Jawaban seadanya dari Mingyu benar-benar membuat Ten khawatir. Gadis itu langsung berlari menyiapkan semuanya. Di rumah keluarga Lee, Hyukjae dan Rankan mengekori Ten yang sedang mengepak beberapa pakaian milik Yuta.

“ bagaimana keadaannya? apa Yuta baik-baik saja?”

“ Ten tidak begitu tau eoma, kaa-san. saat ini Ten sangat takut…”

Ranka menatap ke arah teman anak manisnya, ia melihat ketakutan yang berlebihan pada Ten membuatnya sedikit curiga.

“Ten, apa masih ada yang kau rahasiakan dari kami? tentang Yuta?”

Ten menggigit bibirnya kuat-kuat, ia ingin berteriak kesal namun ia juga tidak mampu mengatakan apapun kecuali mengangguk.

“ mianhe, tapi Yuu memintaku untuk tidak mengatakannya. Tapi aku berjanji akan menjaga Yuu dengan baik”

Hyukjae dan Ranka mengangguk paham, meski masih ada rasa khawatir yang mereka rasakan pada anak gadis mereka.

“ lalu--apa Taeyong oppa sudah bisa di hubungi?”

“ dan sekarang ia sedang merutuki apa yang ia lakukan, Johnny mengatakan Taeyong seperti orang gila yang bahkan ingin membatalkan jadwal mereka dengan menggunakan kedudukannya sebagai orang di balik layar agency. Beruntung Lay dan yang lainnya bisa menenangkannya”

.

.

.

Taeyong menatap nanar pada smartphone kesayangannya, ia merutuki kebodohannya yang mengawali semua kegilaan yang membuatnya ingin mati saat ini.

My HeartbeatWhere stories live. Discover now