Rose berjalan diantara rak rak buku dan melihat lihatnya satu persatu sampai suara seseorang mengagetkannya
"Refa? Ngagetin aja" ucap rose menatap seseorang yang ia sebut sebagai refa.
Refa, satu satunya teman rose di sekolah elit ini, hanya sekedar teman biasa tidak lebih, mereka juga tidak sekelas
"Dagu lo kenapa merah?" tanya refa saat menyadari dagu rose yang kemerahan
"Eh? Aku gapapa kok" ucapnya sambil tersenyum
"Bohong!" refa memicing menatap rose intens
"Lo dikasarin lagi ya?" lanjutnya saat rose tidak menjawab pertanyaanya
Rose menunduk dan mengangguk kecil
Refa menghela nafasnya, "siapa lagi kali ini?"
Fyi, selama ini yang selalu membantu rose jika ia sedang di bully adalah refa, tetapi itu jika ia sedang bersama rose. Jika tidak rose akan menanggungnya sendirian
"Aku yang salah kok, aku pas jalan gak liat liat jadi ketabrak"
"Sama siapa emang?"
"Junkyu"
Mata refa membulat sempurna, mulutnya juga terbuka lebar.
"Gue ga salah denger kan?"
Rose mengangguk membenarkan
"Astaga rose! Kalau lo dijahatin sama yg lain gue masih bisa bantu, tapi kali ini kenapa harus sama junkyu? Lo tau junkyu kan anaknya gimana?"
"Dia ga akan segan segan jahatin lo ros, mungkin kesalahan lo cuma kecil tapi lo bisa berurusan sama dia hampir tiap hari!"
Rose terdiam mendengar omongan temannya itu,bahkan semalam rose melihat junkyu lagi bully cewe adek kelas karna terus ngintilin junkyu
So junkyu itu anak famous, suka buat onar, bukan cowo dingin yang bersikap cuek. Temen cowo nya banyak tapi yang sering sama junkyu cuman satu, ya karna banyak yang fake! Deketin junkyu cuma karna ingin terlibat dalam gelar 'famous'
Junkyu masih kelas sepuluh sedangkan rose kelas sebelas
Tidak akan ada yang mengadukannya, percuma juga, jika urusannya adalah junkyu guru guru akan buta dan tuli seketika mengingat junkyu adalah anak dari pemilik sekolah tersebut.
"Iya aku tau, gapapa kok aku bisa jalaninya sendiri" ucap rose kemudian tersenyum lagi
"Sori ya ros, gue bukannya ga mau bantu, tapi berurusan sama junkyu itu hal yang dihindarin orang-orang termasuk gue"
"Iya santai aja"
"Yaudah gue kekelas dulu ya"
"Tadi kamu habis ngapain?" tanya rose
"Ini gue tadi nyari buku sosiologi, duluan ya" ucapnya mengangkat buku yang sedari tadi dipegang nya dan berjalan meninggalkan rose
Setelah menemukan apa yang ia cari, rose kembali ke kelasnya dengan menenteng sebuah buku
Kring!!
Bel pulang udah bunyi, seluruh siswa berhamburan keluar dan pulang dengan kendaraan masing-masing
Disaat yang lain pulang menggunakan mobil dan motor, rose cuma bisa pulang dengan sepeda bututnya.
Tidak ada salahnya bersyukur,semua punya jalan dan cara hidup masing-masing
Rose sontak terjatuh saat sebuah kaki panjang menendang keras sepedanya dan meringis melihat lututnya ngeluarin banyak darah
"Jangan deket deket mobil gue! Tar lecet"
Junkyu pelakunya, ia kembali masuk kedalam mobilnya dan melajukannya tanpa menghiraukan rose yang luka karena ulahnya
Tapi rose mencoba untuk diri lagi, meski sekarang perihnya semakin terasa
Kalau udah gini dia gabakal bisa naikin sepedanya buat ngegayuh, jadi rose cuma jalan sambil ngiringin sepedanya
Pernah berfikir untuk meninggalkan dunia ini selamanya dan berakhir bahagia di atas sana, mudah sekali.
Tapi rose tetep aja gabisa, meninggalkan keluarganya di dunia yang keji ini sungguh tidak terfikirkan olehnya
Rose cuma bisa memperbanyak doa agar ia dan keluarganya diberikan kebahagiaan yang nyata, ya hanya itu.
####
Haii, ini work pertama aku jadi segini aja dulu, chapter lainnya mungkin bisa agak lebih panjang kok.
Aku bukan shipper yaa, tapi liat rose sama junkyu aku gemes sendiri. Samasama suka makan, suaranya juga sama sama unik:')
Yang gasuka gausah lanjut dibaca ya, takutnya malah jadi benci
Oke sekian jangan lupa vomment!!
one
Mulai dari awal
