Mine.Epilog

293 16 2
                                    

"NATHAN JANGAN DI GODAIN TERUS ADIKNYA"teriak wanita setengah paruh baya

Suara tangis terdengar begitu nyaring dari ruang keluarga

Nathan Azta Sanjaya dan Berlian Putri Sanjaya anak dari (Namakamu) Arneta Putri dan Iqbaal Azka Sanjaya

(Namakamu)?

Yah gadis itu sudah bisa melewati masa sekarat nya dulu sejak beberapa tahun yang lalu

~flashback~

sebuah alat di tempelkan di dada tepat bagian jantung gadis itu

Namun belum ada reaksi apapun

"Coba lagi dok"ucap Iqbaal

Cobaan kedua namun tetap sama

"Sekali lagi dok saya mohon"pinta Iqbaal

'Tuhan selamatkan kekasihku' batin Iqbaal

Namun sama saja tak ada respon dari (Namakamu)

"Boleh saya melihat kekasih saya"ucap Iqbaal

"Silahkan"ucap Sean

Iqbaal menatap kedua mata (Namakamu) yang tertutup rapat

"Sayang,terimakasih atas selama ini kamu berarti buat aku,kenapa kamu harus pergi secepat ini"ucap Iqbaal yang meneteskan air mata

'Mungkin ini akhir cerita cinta kita'

Iqbaal pria itu baru dua langkah berjalan menuju pintu keluar namun..

"Detak jantung pasien bekerja lagi dok"ucap seorang suster

"Ini keajaiban"gumam Sean

Litzi yang sedari tadi menangis di pelukan sang suami kini berlari memeluk anak perempuan nya itu

"Saat ini pasien tengah beristirahat dan beberapa jam lagi pasien akan terbangun saya permisi"ucap Sean

Iqbaal tersenyum melihat kekasihnya hidup kembali

~flashback~

"NATHAN YA AMPUN BOCAH NAKAL YA DI BILANGINNYA"teriak (Namakamu) dari arah dapur

"Aku pulang"ucap Iqbaal

"Yayah puyang"ucap Berlian

"NATHAN BANTUIN BUNDA INI"teriak (Namakamu)

"CAPEK BUNDA"teriak Nathan

Iqbaal pria itu hanya melihat saja pertengkaran antara anak laki laki nya dan istrinya itu

"SONGONG AMAT INI ANAK IQBAAL SAT...u eh suami ku pulang"ucap nya saat melihat Iqbaal

"Coba lanjutin lagi sayang"ucap Iqbaal lembut

"Hehe ga jadi,ayo sini masuk aku udah masakin masakan yang enak"ucap (Namakamu)

Iqbaal menaruh tas nya dan duduk di meja makan bersama keluarga kecilnya itu

***

Dua insan ini sedang menikmati malam minggu nya tanpa dua pengganggu itu

"Ga nyangka ya kita sampai menikah begini"ucap (Namakamu)

"Iya kamu jangan pergi lagi ya tau ga pas kamu di nyatain meninggal aku udah putus asa banget"ucap Iqbaal

(Namakamu) terkekh lalu menarik hidung mancung Iqbaal

"Lebay"celetuk nya

"Biarin jangan pergi lagi ya"ucap Iqbaal

Gadis itu tersenyum dan memeluk Iqbaal

"Tuhan punya rencana terindah di balik cobaan yang begitu berat,dan rencana terindah tuhan adalah mempersatukan aku dengan kamu"-(Namakamu) Arneta Putri

"Entah harus bagaimana lagi aku berterima kasih pada tuhan telah mengirim mu untuk ku dan kedua malaikat kecil kita"-Iqbaal Azka Sanjaya



Tamat





Yeay Tamat!!
Mau di sequel in gak?

Jangan lupa baca cerita aku yang laim ya guys

Thanks buat dukungan kalian dan maaf atas kengaretan ku hehe

MINE (TAMAT)Where stories live. Discover now