Memory

• enambelas

Rakha keluar ruangan Adeeva. Dan menuju parikan.

🐋🐋🐋

"Eh Zul, lo mau jenguk Adeeva ga ntar?" Tanya Elvina

"Ya mau lah, tapi dia di mana? Di rumahnya atau di rumah sakit?" Tanya Zulfa

"Tanya Azka aja" timpal Fikry

"Nahh, iya tuu" ucap Brian menimpali

"Yaudah gue chat Azka dulu" ujar Elvina

Elvna.Kra
Azkaaa
P
P
P
Azkaa lo dimana?
Mati kali ya orang nya?

5 menit berlalu

"Azka ga bales chat nya" ucap Elvina

"Terus gimana donk?" Tanya Brian

'Ting' notif masuk di iPhone Elvina, dengan sigap Elvina melihat chat tersebut

"Ehh Azka baless" girang Elvina cem anak kecil

"Dia bales apaan?" Tanya Zulfa

"Belom gue liat."

"Yaudah gece liat" suruh Zulfa

"Sabar monyong." Sinis Elvina

Azk.Dlvn_Adtm
Rs

"Dia jawab nya RS doank" ucap Elvina

"Yaudah sekarang kita ke RS" ujar Fikry

"Rumah sakit mana?" Tanya Brian

"Gue tau rumah sakit langganan Adeeva" ucap Elvina

"Yaudah ayo"

Mereka mengendarai kendaraan nya masing masing, kecuali Zulfa. Ia di boncengin sama Fikry, karena mereka berangkat bareng.

25 menit berlalu

"Ruangan nya di mana?" Tanya Fikry

"Oya gue lupa nanya ruangan nya sama Azka" ucap Elvina sembari menepuk jidat nya

"Gampang elah, tinggal nanya ke meja informasi" ucap Zulfa lalu mendahului mereka

"Eh monyet! Tungguin bego" omel Elvina yang langsung mendapat tatapan tajam dari Brian

"Lagian lama!" Ketus Zulfa

Sesampai nya di meja informasi mereka langsung menanyakan ruangan Adeeva

"Permisi mba, mau tanya ruangan atas nama Adeeva di mana ya?" Tanya Zulfa

"Sebentar ya ka, saya cek dulu" ucap suster itu

"Oke"

"Atas nama Adeeva Faranisa Aurellio?" Tanya Suster itu

Dengan sigap Elvina menjawab. "Benar sekali, selamat anda mendapatkan uang senilai 200 ribu di potong pajak 1 juta, jadi anda berhutang kepada saya senilai 800 ribu"

Zulfa menoleh ke arah Elvina. "Ga lucu sumpah" Elvina hanya cengengesan.

Suster itu tersenyum. "Ia berada di kamar VVIP nomer 307 lantai 5"