"Oh oke, makasih"
"Iya ka sama sama"
🌻🌻🌻
"Ehhh, si Adeeva kemana? Ko ga ada" gumam Elvina
"Woii, si Adeeva kemana?" Tanya Elvina
"Kantin" jawab salah satu siswi
"Kalo si Zulfa Ratu Es?" Tanya nya lagi
"Kantin juga" jawab Edgar ketua kelas
"Udah berapa kali gue di tinggalin? Sampe lupa ngitung" omel Elvina
"Ehh, mau kemana lo?" Tanya si ketua kelas
"Nyusulin si Zulfa ama Adeeva" -Elvina
"Gausah, bentar lagi bel masuk. Ntar di sangka nya lo mau bolos, mending lo duduk manis di bangku lo" -ketua kelas
"Kenapa si? Ko lo ngatur ngatur gue? Emang lo siapa gue, bolos? Bukannya udah kebiasaan gue bolos?" Jawab Elvina dengan kata kata pedas nya
Jlebb
(Ibarat jatoh dari pohon toge:v)
Elvina melangkahkan kaki nya menuju kantin, mood nya benar benar hancur, udah di tinggal sama di Adeeva, di bikin kesel pula, huft..
"Eh kunyuk, bukannya nungguin lo. Malah ninggalin bangke" omel Elvina yang baru dateng
"Hehe, maaf maaf" ucap Adeeva
"Shit"
"Eh iya zul, kita bolos lagi?" Tanya Elvina
"Hm" jawab Zulfa
"Oke, terus kita kemana?"
"Gue mau ke rooftop" ucap Zulfa yang langsung berdiri dari tempat duduk nya
"Aneh bener tu bocah" gumam Adeeva
"Terus lo mau kemana dev?" Tanya Elvina
"Samain aja ama Zulfa" jawab nya
Zulfa berjalan menuju rooftop, di tengah perjalanan ada seseorang siswa yang ga sengaja menabrak Zulfa. alhasil Zulfa jatuh duduk.
Braakk
"Eh maaf maaf gue ga sengaja" ucap laki laki yang menabrak Zulfa dan mengulurkan tangan nya membantu Zulfa berdiri
"Kalo jalan, mata lo di pake" jawab Zulfa dingin, ia berdiri dan langsung berjalan menuju rooftop.
"Eh, kan gue udah minta maaf" -Fikry
"Eh, temen gue lo apain?" Tanya Adeeva sewot
"Ga gue apa apain" jawab Fikry laki laki yang menabrak Zulfa tadi
"Ngaku lo!" Timpal Elvina
"Sumpah gue ga apa apain!"
"Kalo lo ga ngapa ngapain dia, kenapa dia ampe marah gitu?" -Adeeva
"Tadi gue ga sengaja nabrak dia" -Fikry
"Lagian ngapain si lo lari larian di sekolah? Lo mau joging?" Tanya Elvina
"Eh- ngapain gue lari lari ya?" -Fikry
"Lo tu ambigu ya?" -Adeeva
Tanpa di sadari, ternyata Zulfa memantau mereka dari kejauhan.
'Sampai kapan gue kaya gini terus' ucap Zulfa dalam hati.
Soal dia ke rooftop? Itu hanya alasan belaka Zulfa
"Eh, ko lo ninggalin si?" Tanya Brian
"Pake lari juga lagi, gatau orang cape apa?"
"Sorry dehh, tadi gue buru buru. Gue kira gerbang udah di tutup, ternyata belom" jawab Fikry di sertai senyum manis nya. "Eh, si Azka kemana?" Tanya nya
YOU ARE READING
Memory
Teen FictionJangan buang waktu lo hanya untuk menunggu 'dia' yang gak pernah sama sekali memberi lo kepastian. Sebab hidup ini butuh kepastian, bukan hanya angan ataupun harapan. -Adeeva Faranisa Aurellio Walaupun warna senja tak seindah warna pelangi. Tapi ia...
