Chapter 47

685 101 5
                                    

[JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR NYA. JANGAN PADA SIDER OKE ]

-- 🍁 --

.
.


Jungkook berlari menghampiri para hyung-nya yang menunggu di depan gerbang.

"Hyung.. Hyungg sepertinya aku tidak ikut dengan kalian."

"Wae??"

"Mianhae hyungg Eunha meminta ku menemaninya pergi ke rumahnya. Dia tidak bisa meminta kepada temannya. Karena mereka sedang menenangkan Sowon."

"Baiklah tidak apa Jungkook. Kau pergi saja dengan Eunha, biar kita saja yang ke rumah Sowon." ucap Jin mewakili semuanya.

"Yasudah mari kita pergi." ajak Jin kepada adik-adiknya.

"Daahh hyung. Semoga dapat hasilnya. Hwaiting!" Jungkook melambaikan tangannya kepada mereka. Juga di balas dengan lambaian dari mereka.

Setelah itu, Jungkook menghampiri Eunha lagi. Dan ia mengajaknya pergi ke rumah nya.

"Kita tidak bisa berdiskusi di sini. Sebaiknya kita pergi ke rumah mu saja kajja."

Eunha mengangguk setuju. Perkataan Jungkook memang benar, di Istana tidak bisa untuk berdiskusi secara privasi karena banyak orang di sana. Walaupun di tempat tersembunyi sekalipun tetap saja takut ada yang kepo. Lebih baik di rumah Eunha yang benar-benar tidak ada siapa-siapa.

Hari ini cukup panas, membuat semua orang desa Goryeo terdiam di rumah nya. Jungkook berjalan beriringan dengan Eunha.

"Seharusnya tadi aku membawa payung. Kasihan kamu kepanasan." ucap Jungkook perhatian

"Tidak apa-apa lagi pula sebentar lagi sampai rumahku."

"Tapi tetap saja ini panas sekali Eunha-ya. "

Jungkook menyatukan kedua tangannya, lalu ia menaruhnya di atas kepala Eunha agar Ia tidak kepanasan.

"Biarkan tanganku seperti ini supaya kau sedikit tidak kepanasan. "

Eunha mengelak, di sentuhnya tangan Jungkook yang berada di atas kepalanya.

"Aku tidak kepanasan Jungkook. Tidak perlu bersikap seperti itu. Nanti tanganmu yang malah kepanasan."

"Tidak masalah tanganku panas, asalkan kamu tidak kepanasan. "

"Tidak tidak. Yasudah ayok kita berlari saja biar cepat sampai."

Eunha terpaksa menarik tangan Jungkook dan membawanya berlari menuju rumahnya. Jika tidak begitu mungkin Jungkook masih mengoceh saja karena kepanasan.

Karena jarak rumah Eunha dengan Istana tidak terlalu jauh, mereka berdua telah sampai di rumah Eunha.

"Ayok masuk. Akan aku buatkan minum untukmu. Kau ingin minum apa?"

"Aahh air biasa saja."

"Oke tunggu sebentar ya.."

* * *

Sekelompok pangeran telah sampai di rumah Sowon. Rumahnya masih berantakan seperti tadi pagi. Karena belum ada yang membereskan.

Mereka masuk ke dalam rumahnya, dan melihat sekeliling rumah.

"Kita mulai darimana hyung?" tanya Jimin to the point.

"Kita berpencar saja, cari tanda-tanda yang mencurigakan lalu nanti kita bicarakan. Dan terutama cari ibunya Sowon."

GADIS DESA [ FF BTS X GFRIEND ] √ [PRIVATE]Onde histórias criam vida. Descubra agora