GADIS DESA [ FF BTS X GFRIEND ] √ [PRIVATE]

Chapter 39

[ JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR NYA. JANGAN PADA SIDER OKE ]

-- 🍁 --

.
.

"JUNGKOOK....." Jhope berlari ke arah Jungkook yang kembali lagi ke Istana.

Saat mendengar nama Jungkook, Nayeon juga dengan semangat berlari menghampiri nya.

"JUNGKOOK Kamu baik-baik saja? Kamu habis dari mana? Kau tidak kenapa-kenapa kan? Aahhkk sungguh aku khawatir padamu.."

Semua orang menggelengkan kepalanya, tersenyum melihat Jungkook yang terlihat pusing karena Nayeon.

"Nayeon-ssi biarkan Jungkook beristirahat dulu.. Dia sangat lelah.." kata Jin.

"Yasudah kalau begitu ayokk istirahat Jungkook.." Nayeon menarik tangan Jungkook, namun sang pemilik tangan tersebut menghentakkan nya.

"Bisa tidak untuk kali ini saja jangan ganggu aku. Aku pusing sekali dengan mu."

Jungkook pergi begitu saja meninggalkan Nayeon yang hati nya terluka.

"Nayeon kami mohon pada mu jangan terlalu mengejar Jungkook. Jika Jungkook suka padamu pasti dia yang akan mengejar mu..." nasihat dari Jin.

"Yaa benar Nayeon. Kau juga seorang wanita tidak baik jika wanita yang selalu mengejar pria. Suatu saat nanti kau juga akan di pertemukan dengan jodoh mu. Percayalah Tuhan akan memberikan yang baik untuk mu." Jimin juga ikut bernasihat.

Sana merasa tidak enak dengan perasaan Nayeon. Tapi ia setuju dengan apa yang di omongkan para pangeran.

Sana tidak mendukung Nayeon dengan Jungkook??

Bukan begitu. Sana mendukung keinginan Nayeon. Namun ia tak suka dengan cara Nayeon yang selalu mengejar Jungkook sampai Jungkook kelihatan risih di buatnya.

"Nayeon-ahh lebih baik kita pulang, ini juga sudah sore dan kau juga harus beristirahat."

Sana merangkul tubuh Nayeon dan menuntun nya untuk pergi. Sebelum itu mereka berpamitan terlebih dahulu.

"Hey kalau begitu kami akan pulang ya. Sampai bertemu lagi nanti.." pamit Jinyoung.

"Oh ya Jimin jangan lupa untuk berlatih terus supaya bisa mengalahkan ku hahaa.."

"Hey sombong sekali kau. Awas saja kalau aku menang kau harus dapat hukumann..." teriak Jimin di kala Jinyoung sudah mulai pergi menjauh.

"Kami akan pergi, terimakasih sudah mengijinkan kami bermain bersama kalian. Dan maaf atas sifat Nayeon kepada Jungkook tadi. Marii kami permisi.." bungkuk Sana sopan di ikuti dengan senyuman manis nya.

Ini lah yang para pangeran suka dengan sifat Sana. Lemah lembut dan baik hati. Ia bahkan selalu bisa menenangkan hati Nayeon. Tapi ada satu orang yang tak suka Sana. Ia adalah JIMIN.

Karena hal tadi ia tak suka Sana. Menurutnya Sana itu DDM (diam-diam menghanyutkan).

"Iya terimakasih juga sudah mengunjungi istana kami. Salam untuk kerajaan Silla. " balas Jin

Saat mereka sudah mulai menjauh. Para pangeran pergi untuk menemui Jungkook di kamarnya.

Mereka melihat Jungkook tertidur pulas. Wajah nya mengisyaratkan bahwa ia sangat lelah.

"Apa yang sebenarnya terjadi pada Jungkook?" tanya Jhope penasaran.

"Nanti saja Hyung biar Jungkook yang cerita.. lebih baik kita juga istirahat, aku sangat lelah.." balas Jimin.

Dan akhirnya mereka semua tertidur di kasur nya masing-masing.

***

Di taman belakang, dua orang raja dari dua kerajaan yang berbeda sedang mengobrol santai.

Dari gerak-gerik mereka, mereka bukan lah sedang membicarakan hal yang berbaur kerajaan melainkan seperti tentang hadiah yang menarik begitu.

"Kau ingin tau bahwa jika kita mengadakan kerjasama ini, kita akan mendapatkan keuntungan banyak sekali. " tutur Youngjae rekan nya.

"Memangnya apa pekerja ayah Sana? Apakah dia sangat kaya?"

"Ya benar. Dia adalah orang ternama di Jepang. Perusahaan teknologi canggih yang di buat nya. Dengan begitu semua bisa mudah di lakukan. Bagaimana kau tergiur?"

Namjoon sempat berpikir terlebih dahulu. Cukup mengiurkan atas tawaran Youngjae.

"Ya memang memgiurkan. Tapi apa harus itu syarat nya?" tanya Namjoon.

Youngjae mengangguk. "Yaa hanya itu yang dia minta. Jika mereka tak sibuk merekaa akan mengunjungi kerajaan mu.

"Ahh oke akan aku tunggu kehadiran mereka dengan senang hati.."

Namjoon dan Youngjae tersenyum senang. Mereka memang terlihat sangat bahagia.

"Kau tau mereka membuat alat supaya bisa berhubungan jarak jauh tanpa harus mengirim surat atau lewat pengawal kerajaan seperti kita ini."

"Jinjja? Wahh daebak.."

"Tentu saja sangat keren teknologi Jepang itu.. "

"Jadi bagaimana apa kau tertarik dengan tawaran ku?"

Raja Namjoon berpikir keras demi menjawab pertanyaan raja Youngjae. "Nanti aku pikirkan lagi dengan matang.."

Apa sebenarnya yang di bicarakan para Raja ??

Kenapa merekaa membicarakan ayah Sana??

Ataukah salah satu pangeran akan di jodohkan dengan Sana??

Siapa pangeran itu??

.
.

TBC

VOTEMENT DULU DONG GUYS !!

BAGAIMANA DENGAN PART INI?

TAMBAH RUMIT BUKAN?

ASALKAN KALIAN TIDAK RUMIT MEMBACANYA OKEE.

DAN JANGAN SUNGKAN UNTUK MEMBERI TANDA BINTANG PADA CHAPTER INI DAN JUGA KOMENTAR KALIAN UNTUK MENYEMANGATI AUTHOR.

SEMOGA KALIAN SUKA YA OKEE

JANGAN LUPA UNTUK MAMPIR KE WORK AKU YANG LAIN OKEE 👌