GADIS DESA [ FF BTS X GFRIEND ] √ [PRIVATE]

Chapter 46

[JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR NYA. JANGAN PADA SIDER OKE ]

-- 🍁 --

.
.

Ceklek

Pintu kamar pun terbuka menampilkan sesosok bidadari tanpa sayap. Dari raut muka nya ia sedang bersedih. Hidung, pipi, dan matanya memerah. Juga sedikit air keluar dari bola matanya.

Merasa kasihan akan pemandangan di depannya, teman-temannya menghampiri lalu memeluknya.

"Eonni waeyo?" si gadis kecil panik melihat keadaan sang kakak.

"Apa yang terjadi eonni?"

"Eonni uljima.." bidadari yang angun pun mengusap air matanya.

"Biarkan sowon eonni seperti itu dulu, nanti dia akan cerita jika hatinya membaik."

Yang lain pun diam tak bersuara. Hanya terdengar isakan demi isakan yang keluar dari mulut Sowon.

Umji dan Sinb mengelus punggungnya, Yerin mengelus tangannya, dan yang lainnya menatapnya.

Beberapa menit kemudian, Sowon merasa baikkan. Berkat sahabat tercinta nya ia merasa lebih tenang. Dan sekarang ia siap menceritakan semua nya kepada mereka.

"Eeommaa Eommaaa ku hikss..."

Menyebutkan kata eomma, Sowon terisak lagi.

"Waeyo eonni. Kenapa dengan eomma mu..?"

Sowon memejamkan matanya sekilas lalu menghela nafas kasar.

"Eomma ku hilang, aku tidak tau ia kemana. Dan barang barang jualan ku juga hancur. Rumah ku berantakan semua. Sepertinya ada orang yang berbuat itu kepadaku. Tapi aku tidak tau ia siapa.."

Semua pasang mata menatap kaget saat mendengarkan penjelasan Sowon.

"Kenapa bisa begitu eonni?"

"aku juga tidak tahu. Jin memintaku pulang ke sini dan dia akan membantu ku mencari ibu ku. Aku harap dia menemukannya. Sungguh aku rindu padanya."

"Sudahh eonni jangab bersedih. Pasti Jin oppa akan menemukan ibumu. "

"Eonni istirahat saja dulu tenangkan pikiranmu.."

Eunha bangkit dari duduk nya. Dengan raut wajah yang serius sepertinya ia tahu sesuatu.

"Eonni aku akan keluar sebentar ya."

"Eunha kau akan pergi kemana?" teriak Yerin.

"Aku akan menemui Jungkook."

* * *

Keenam pangeran berkumpul di kamarnya. Mereka terlihat serius mendengarkan berita dari Jin.

"Baiklah adik adikku tersayang. Aku ingin kalian membantu ku. Sowon kehilangan ibunya juga semua rumahnya hancur. Ia tidak tau itu ulah siapa yang jelas ini teror pertama dalam hidupnya. Jadi aku minta kalian untuk membantu ku mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya."

Semuanya mengangguk setuju. Mereka juga tak mungkin membiarkan saudara nya bekerja sendirian.

"Tapi hyung kita akan mencari tahu kemana?"

"Ne hyung apa yang harus kita lakukan?"

Mereka berpikir serius. Sudah 2 menit, namun belum ada yang mendapatkan ide satu orang pun.

Jungkook menatap semua orang yang sedang berpikir keras mencoba mencari ide. Ia tersenyum simpul. Sebenarnya Jungkook sudah mempunyai ide sejak tadi, namun ia sangat ragu dengan ide nya. Karena itu mungkin akan membahayakan keselamatan mereka.