GADIS DESA [ FF BTS X GFRIEND ] √ [PRIVATE]

Chapter 45

[ JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR NYA. JANGAN PADA SIDER OKE ]

-- 🍁 --

.
.

Hari mulai siang, langit pun cerah menerangi dunia ini. Hari ini Sowon dan Jin berniat pergi ke rumah Sowon. Karena Sowon sangat merindukan ibundanya tercinta. Maka dari itu, ia meminta ijin kepada Jin. Dan akhirnya Jin pun ikut, karena ia sebagai pasangan yang baik harus menemani pasangan nya kemana pun ia pergi.

Jin dan Sowon pergi tanpa memberitahukan kepada yang lain. Mereka juga berangkat berdua saja tanpa di temani pengawal kerajaan. Karena Jin sangat yakin bisa menjaga Sowon sendiri.

Mereka berjalan berdua layaknya sepasang kekasih. Mereka terlihat bahagia, apalagi Sowon yang bahagia sekali karena akan bertemu ibunya.

"Kau terlihat senang sekali nona Sowon." ucap Jin sambil melirik ke arah Sowon.

"Ohh tentu. Aku sangat bahagia sekali." balas Sowon dengan nada bahagianya.

"Kalo begitu aku juga ikut bahagia."

"Kenapa kau ikut bahagia juga Jin-ssi?"

"Karena kau juga bahagia, aku pun ikut bahagia"

"Ihh bisa aja deh kamu."

Jin tersenyum melihat tingkah Sowon yang sedang malu. "Haha bisa dong, apa sih yang gak aku bisa untuk mu."

Pipi Sowon bertambah merah karena gombalan dari Jin. Mereka tak henti-henti nya mengobrol sambil berjalan.

Saat tiba di depan rumah nya, Sowon terbelakak kaget saat melihat keadaan rumahnya.

Kacau?

Tentu saja. Bahkan ini melebihi dari sekedar kacau.

Toko aksesoris milik keluarga nya hancur berantakan. Semua barang berceceran kemana-mana. Sowon tampak kaget dengan semua ini. Baru pertama kalinya ia melihat rumah nya sekacau ini. Segera saja ia masuk ke dalam rumah dan mencari ibunya.

"Eomma... Eommaa?"

"Eomma Dimana?? Eommaa?" teriak Sowon mencari keberadaan ibunya.

Jin juga ikut membantu Sowon, ia mencari ke berbagai sudut di rumah Sowon. Namun ia tak melihat seorang pun yang berada di sana kecuali mereka berdua.

"Eommaa kau dimanaa..."

Sowon terisak. Ia terduduk lemas dan tak bertenaga. "Apa yang terjadi sebenarnyaa hikss.. Eommaa hikss Eomma.."

Merasa kasihan dengan keadaan Sowon, Jin pun menghampiri nya. Dan juga menenangkannya.

"Sowon-ssi uljima (jangan menangis)" Jin mengelus punggung Sowon dan membawa kedekapannya.

"Uljimaa uljimaa.."

"Eommaaa hikss... Aku tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya hiks.. Mengapa semua nya berantakan dan di mana eomma ku hiks..." Sowon melepaskan dekapan Jin, ia menatap Jin sendu.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi dengan keluarga, tapi kamu harus tenangkan dirimu dulu. Uljimaa, menangis bukan hal yang baik saat terjadi masalah. " Jin menghapus air mata Sowon.

"Uljimaa perempuan sepertimu tidak pantas menangis. Aku akan membantumu mencari tahu tentang semua ini. Lebih baik kamu tenangkan diri dulu, ayok kita ke istana."

Sowon tidak menolak. Ia mengikuti perintah Jin. Karena menurutnya ini hal yang baik, tidak seharusnya ia juga menangis terus-menerus. Ia akan pulang dan segera bertemu sahabat nya agar merasa tenang.