Just it ; JaeRen

five.

Gemuruh di dada Renjun semakin kencang dan kencang. Semua itu disebabkan oleh kedekatannya dengan Jaehyun.

Saat ini ia sedang berada didalam gendongan Jaehyun menuju apartementnya.

Sesungguhnya Renjun malu harus digendong seperti ini, dan ia juga kesal. Yang sakit itu hidungnya, bukan kakinya.

"Eum.. bisa turunkan aku, Jaehyun-ssi?" Gumam Renjun di leher Jaehyun.

"Apa?"

"Tolong turunkan aku. Aku masih bisa berjalan Jaehyun-ssi."

"Tidak."

Dahi Renjun mengernyit bingung, lantas ia menjauhkan wajahnya dari leher Jaehyun untuk menatap wajah tampannya.

"Kenapa?"

"Tidak ada alasan spesifik. Aku hanya ingin mendekapmu."

Pipi renjun kontan memerah karena ucapan manis Jaehyun tersebut.

"Alasanmu tidak Valid."

"Aku tak peduli."

"Dasar tuan keras kepala."

Kaki jenjang Jaehyun mulai melangkah memasuki Lobby Apartement elite tersebut. Interiornya bukan main, semua barang disana terlihat mewah dan megah.

Penjaga apartement tersebut juga terlihat sangat kompeten, tidak seperti penjaga apartenent Renjun yang sudah berumur.

"Selamat malam Tuan. Tidak sendirian hari ini?" Tanya penjaga tersebut

"Bukan urusanmu."

Renjun melihat perubahan diwajah tampan Jaehyun. Ia terlihat santai saat mengobrol dengannya tadi, dan terlihat kaku saat berbicara pada petugas.

"Aku tau wajahku tampan, kau bisa menatapku sepuasmu setelah aku mengobatimu."

"Ternyata kau ini percaya diri sekali ya."

"Tentu."

"Dasar menyebalkan." Gerutu Renjun pelan

"Aku bisa mendengarmu Tuan Huang."

Ting.

Lift yang mereka naiki sampai dilantai paling atas gedung apartement tersebut.

Lift itupun terbuka, dan dilorong tersebut hanya ada satu pintu yang terlihat sangat indah dan kokoh.

"Hanya ada satu pintu?"

"Ya, hanya milikku"

"Lantai ini milikmu?!" Renjun tak kuasa mengontrol suaranya. Ia sungguh sungguh kaget.

"Ya, apa salahnya?"

"Astaga, ternyata kau benar benar Jung Jaehyun yang kulihat di Televisi."

"Kau menontonku?"

"Tidak. Hanya sekilas."

Jaehyun menurunkan tubuh Renjun dengan hati hati diatas sofa ruangan miliknya.

Renjun melihat keseliling dan terkagum, ruangan tersebut sangatlah luas dan minimalis. Sungguh mencerminkan seorang Jung Jaehyun.

Tak ada yang berlebihan dari ruangan tersebut, namun semua tetap terlihat serasi dan indah. Modern.

Barang barang yang mengisi ruangan tersebut juga bisa dikatakan sangat canggih, semua keluaran terbaru.

Sofa yang Renjun tempati ini pun terasa sangat empuk dan nyaman. Rasanya ia ingin mengganti kasur di apartementnya dengan sofa ini. Jika ia bisa