Bab 26

42 28 1
                                    

"Ana, kamu..serius?" Tanyaku dengan menatap wajah Ana secara lekat.

Ana tersenyum manis menampilkan deretan gigi putih dan sebuah lesung di pipi kirinya. Sama seperti lesung pipi milikku.

"Kalian tidak percaya itu asli? Atau kalian tidak percaya jika aku yang memberikan itu?" tanya Ana dengan tepat sasaran dua kali.

Aku dan Bayu mengangguk mantap, "Mau ke tempat penjual berlian? Disana akan di cek secara teliti dan kalian akan mendapatkan uang tunai yang sangat banyak. Karena berlian harganya mulai melejit tinggi" tawaran Ana membuatku bungkam.

Aku menggeleng dengan cepat, menurutku..hadiah lebih berharga daripada uang. "Aku lebih suka hadiah ketimbang uang" kataku jujur.

Ana mengelus kepalaku dengan lembut, "Terimakasih sudah menghargai, aku salut dengan kepolosanmu dan kamu cerdik dalam hal memuji"

Aku menggeleng cepat, "Aku tidak berniat memuji, aku hanya mengatakan secara jujur" kembali ku berucap.

Ana terkikik pelan, begitupun Elji. Apa ada yang salah? Dimana letak kesalahanku?

"Tuh kan, terlalu polos. Tapi baguslah. Lebih mudah, bukan?" tanya Ana menanyakan pendapat yang diangguki oleh semua, kecuali aku.

Aku tak tau apanya yang lebih mudah? Entahlah. Ting! Sebuah chat WA mengalihkan kebingungan yang baru saja terlintas.

Stospish
Online

Hari ini

P
Lagi ap mbak

Kumpul am tmn
U?

Abis main ML

Oo
Skrg?

Dgr lagu

Ou

Yws y
Mbak
Adek mau sholat dulu

Oiya
Bye

Bye

"Memang bakal ada yang berubah"
["Iya, pasti"]

"Kamu bakal ngubah segalanya"
["Aku? Apaan?"]

"Dengan kehadiranmu yang terang-terangan begini, bikin semua bakal berubah dengan cepat"
["Maksudmu apa?"]

"Maksudku, huft..kamu dengan terang-terangan dibonceng Bayu saat di parkiran tadi, bakal ada yang berubah mulai besok. Apalagi kamu deket sama Elji, Lyra mungkin bakal menjauh. Dan sikapmu yang bukan seperti aku, bakal buat Ferdi jadi lebih liar"
["Jadi, apa yang gue lakuin salah semua ya dalam pandangan lo"]

"Nih yang lebih bikin aku yakin kamu berubah. Jadi sensian, inget Shiy! Kita masih kelas 10. Masih panjang buat ngadepin segalanya, please jangan berulah lebih dari ini."
["Come on Ca! Lo butuh perubahan pada masa sekolah lo yang terkesan monoton. Gue pingin lo ngelakuin pengalaman baru. Beda dari sebelumnya"]

"Tapi bukan berarti belajar nakal kan? Gue mau kok jadi ada sedikit perubahan. Perubahan buat lebih baik, bukan malah jadi mundur. Lo harus maju buat perbaikin diri, jangan malah mundur yang bikin diri lo terlihat buruk."
["Terus mau lo apa? Gue gatau apa yang lo mau, gue ngelakuin ini karena lo gak protes. Gue pingin bikin lo move on, dan lo terima tawaran itu. Sekarang apa yang perlu gue lakuin biar lo gak pandang gue rendah?"]

LOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang