MY POSSESIVE BROTHER

{MPB11} persiapan

jangan lupa vote 💫 sebelum baca.

*****

Tok tok tok

"by bangun udah jam 8" ucap al sambil teriak dari luar kamar.

"eughhhh, hmmm 5 menit lagi aku masih ngantuk.. " ucap cia lemas dari dalam kamar

Sebenar nya cia itu gampang kalo di bagunin tapi yg bikin lama tuh pas dia ngumpulin nyawa nya.
Duduk duluu
Melamun duluu
Bengong duluu
Meluk guling dulu kalo udah setengah sadar baru dia bangun.

"jangan lama lama by kaka ga mau kamu telat, cepatlah mandi dan langsung sarapan"

"hmmm, ya ya"

"ck, padahal mau telat atau tidak aku juga ga mau sekolah hari ini
Aku mau bolos" kata cia pelan

"eh tapi hari ini ad jadwal latihan dance kaya nya, bolos aja lah sekali masih lusa ini lombanya"

Ciaa langsung beranjak dari kasur untuk segera mandi dan bersiap siap.

****

Al sedang sibuk menata sarapan nya juga bekal untuk cia nanti.
Al juga ahli dalam memasak.

"pasti tu anak ngulet dulu dah ck, bikin lamaa aja" omel al

"kakaaaaaaaa" teriak cia dari dalam kamar

"kenapaaa by" balas al

"bantuin akuuu kaaaa, tolonngggggg kak al buruaaaaan"

Mendengar teriakan cia barusan langsung membuat al cepat cepat ke kamar cia.

Tok tok tok

"Kenaapaaa by? Ada apa didalam buka pintu nyaa"

"hiks hiks hiks kaka tolongg" ucap cia melemah

"ck, pintu sialan"
Karana sebenar nya pintu kamar masi dikunci sedangkan al, bahkan bisa mendengar suara tangisan adik nya itu

Dia panik, dia cemas apa yang terjadi di dalam? Apa adik nya terluka atau ada sesuatu sampai akhir nya al kehilangan kesabaran dan...

Brak
Gapake lama al langsung mendobrak pintu kamar cia. tidak peduli yg lain lagi intinya bagaimana adik nya sekarang.

Saaat masuk ke dalam al melihat cia tiduran dikasurr
Al langsung menghampiri ciaa

"ada apa by? Kenapa? "

"hiks hiks hiks"

Al langsung memeluk cia dan mengusap punggung cia.

"ada apaa by? Kasih tau kaka ada apa, kenapa kamu bertariak seperti tadi? "

"kamu tau kamu udah bikin kaka khawatir by"

"hiks hiks ada kecoaa terbangg kakaaaaaa aku takuttt hiks hiks"

Tubuh al langsung menegang, dia terkejut saat cia mengatakan alasan kenapa dia nangis seperti ini.

Kecoa? Hanya sebuah kecoa dia sampai seperri ini? Bahkan ketika pulang dari tawuran kemarin dia ga kesakitan sama sekali dan ini karna kecoa dia sampai seperti ini?
Sungguh tidak habis pikir al dengan adik nya yg satu ini

"hanya kecoaa by?, kamu udah bikin kaka khawatir tau gak"

"hanya kecoa kaka bilang? Kaka ga tau gimana masa lalu ku yang kelam karna kecoa"

"sudah sudah sekarang kamu cuci muka kamu lalu sarapan"

"iyaa"

****