Nervous 8

325K 4.1K 142
                                    

Ashley meraih piring berisi makanan lalu duduk di samping ranjang Shawn
"Ayo kakak makan dulu" Ucap Ashley
Shawn tersenyum sambil menganggul dan Ashley mulai menyuapi nya pelan-pelan

"Kakak mesti banyak makan. Biar sehat nya juga cepat" Ucap Ashley lagi
"Bawel" Ujar Shawn mengacak rambut Ashley
"Iya lah,ini kan juga salah aku" Ucap Ashley
"Salah kamu?" Ujar Shawn
"Iya..karena aku kan kakak ikutan balapan. Aku juga ga maafin kakak terus-terusan" Ucap Ashley
"Engga kok sayang.. ini murni kecelakaan aja. Bukan salah mu" Ucap Shawn tersenyum

"Lagian kakak minta maaf juga karena perbuatan kakak kemarin" Ucap Shawn dan Ashley terdiam ketika mengingat nya

"Kakak di bawah efek alkohol, sumpah!" Ucap Shawn
"Iya iya aku percaya" Jawab Ashley
"Tapi rasa kamu juga enak" Ujar Shawn dengan smirk nya
Ashley menatap nya sinis dan Shawn malah tertawa

"Kakak janji,bakal nikahin kamu" Ucap Shawn dan Ashley melotot seketika
"Kakak yakin?!" Kaget Ashley dan Shawn mengangguk yakin
"Kamu orang baik. Polos lagi. Kakak seneng aja lihat nya. Terus kan kakak udah nikmatin kamu,soo why not?" Ucap Shawn tersenyum. Ashley malah malu-malu sendiri atas perkataan Shawn

"Kenapa? Emang kamu ga suka sama kakak?" Tanya Shawn
Ashley tak mau menjawab nya. Pipi nya bersemu merah sekarang. Ya,ia menyukai Shawn sejak mereka bertemu,apalagi Shawn.

Shawn yang menyadari itu tertawa dan mencubit pipi gemas Ashley

(sebulan kemudian..)

Ashley sedang asik dengan tontonan tv nya sambil memakan ice cream. Tiba tiba ia mendapat pesan dari David,ayah nya

papa

papa : Sayang,papa akan sampai ke rumah 20 menit lagi. Can't wait to see u my little princess

Ashley menerjap seketika. Ia lompat-lompat kegirangan karena akan bertemu dengan ayah nya. Ia sudah sangat merindukan david dan berharap pria itu pulang cepat. Tapi David pulang hari ini dan ia sudah tak sabar.

Ashley segera mandi dan memakai baju santai favorit nya. Lalu merapikan rambut nya

Tok..tok..tok...

Ashley dengan girang pergi ke bawah dan melihat bibi nya ingin membuka pintu

"Aku aja bi" Ujar Ashley

Ia pun membuka pintu dan melihat senyuman David
"papa!!" Girang Ashley memeluk ayah nya yang sudah memeluk nya duluan
"Aku rindu sama papa" Ujar Ashley di sela sela pelukan nya
"Papa juga rindu sama kamu sayang. Gimana sekolah nya? Ada perkembangan?" Tanya David
"Semua baik baik saja. Ayo masuk" Ujar Ashley menarik David untuk masuk

Tapi ia menghentikan langkah nya karena melihat wanita yang asing berada di belakang ayah nya

David yang menyadari itu pun berhenti dan berbicara pada Ashley

"Sayang,perkenalkan ini tante Karen" Ujar David pada Ashley
Ashley pun menyalim tangan Karen dan Karen tersenyum pada nya
"Ia teman papa" Ujar David

"Hai sayang,nama tante Karen. Hmm ternyata kamu cantik banget ya. Mata kamu mirip sama papa. Hmm kamu berapa umur nya?" Tanya Karen
"Enam belas" Jawab Ashley tersenyum

"Ah begitu" Jawab Karen tersenyum
"Mari masuk. Tadi aku udah minta bibi untuk masak banyak makanan! Dan ternyata papa membawa tante Karen. Ayo tante,papa kita makan sama-sama!" Ajak Ashley

Mereka berdua tersenyum mengangguk sambil menyusul gadis itu ke meja makan

Ashley mengambil sepotong daging ikan bakar lalu memakan nya tanpa hati hati. Alhasil ada sebuah duri yang menancap di tenggorokan nya

"Aww ada sebuah duri disini" Ujar Ashley menunjuk kerongkongan nya
"Astaga,minum sayang" Ujar David memberi segelas air putih. Ashley meminum nya tapi tak mempan juga, Ashley masih kesakitan

"Begini sayang,kamu telan saja ini" Ujar Karen memberi Ashley segumpal nasi dan Ashley menelan nya dengan cepat.

Ia tersenyum kembali,duri itu seakan hilang setelah ia menelan nasi pemberian Karen.

"Bagaimana? Membaik?" Tanya David
"Wah membaik! Terima kasih tante!" Girang Ashley
David dan Karen tersenyum lega melihat nya
"Terima kasih ya" Ujar David dan Karen mengangguk sambil tersenyum

"Kita mau kemana sih?" Tanya Ashley sambil melihat jalan dari jendela mobil nya
"Tante Karen mau ajak kamu jalan-jalan katanya" Ucap David
"Serius?!" Tanya Ashley. David maupun Karen mengangguk

"Yes!" Girang nya

"Kamu cocok nya pakai yang warna coklat deh. Kelihatan bagus" Ujar Karen menunjuk salah satu sepatu boot berwarna coklat
"Iya kan? Selama ini papa selalu belikan yang warna hitam. Padahal kan aku cocok nya yang warna coklat" Ujar Ashley

"Seriously?" David bingung sendiri dalam masalah cewek
"Yaiyalah,lihat nih cocok kan" Ujar Ashley bergaya menggunakan sepatu itu
"Wah iya cocok,kamu mau?" Tanya David dan Ashley mengangguk
"Ya sudah,ambil lah" Ujar David
"Ehh no no no. Karena aku yang mengajak. Aku aja yang membayar" Ujar Karen
"Hei kenapa kamu? Sudah lah aku saja" Ujar David
"Aku saja,David. Sudah lah" Jawab Karen

"Jadi ini yang mau bayarin siapa sih" Gerutu Ashley

Tbc...
heyyy
author update setiap hari gapapa nih? wkwk
oh and btw thankyou buat yang vote dan comment

vote + comment jangan lupa
love u all
-author

Nervous [18+]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang