Killing you || Jeon jungkook ( Selow update)

12.Falling in love

" Jatuh cinta itu memang enak, hati mu seperti berbunga-bunga gitu. tapi kalo kamu jatuh cinta berati kamu harus siap-siap patah hati di waktu yang bersamaan"

" Bisa ceritain, kamu sakit hati karena apa?"

" Karena pria yang aku suka, sudah punya wanita pilihan dia"

" Terus kamu cara mengatasi agar tidak sakit hati terus menerus gimana?"

"Dengan cara kamu jatuh cinta lagi"

" Tapi tadi kata kamu, kalo jatuh cinta berati harus siap-siap patah hati juga" ujar hana dengan nada bingung nya

" Iya tapi kalo kamu tidak pernah mau jatuh cinta lagi, gimana kamu bisa sembuhin patah hati mu itu. sekarang kamu mengerti?"

"Iya"

" Pertanyaan yang kedua, ayo jawab" ujar hana

" Kalo dia menyuruh kamu untuk menjauh, berati dia sudah tidak mau ketemu kamu lagi. seperti menyuruh mu menjauh secara perlahan"

Hana langsung menundukan muka nya, kok dada hana seperti nyeri gitu ya. masa iya dia suka sama pria yang baru beberapa kali dia bertemu

" Sekarang kamu cerita sama aku hana. kamu lagi suka sama pria"

" Harus aku jawab jujur atau bohong?"

Hea merasa gemass sendiri dengan jawaban teman nya, masa iya dia harus milih jawab yang jujur atau bohong. hea rasanya ingin membanting hana sangking gemass nya

" Jawab nya dengan jujur donggg hanaku sayang"

" Hehe" hana langsung menggaruk kepala nya

" Hmm sebenarnya aku juga engga tau, kalo aku ini jatuh cinta atau engga"

Mulut hea langsung menganga untung nya saja air liur nya tidak ikut jatuh juga

" Han, kamu belum merasakan jatuh cinta?"

Hana yang mendapatkan pertanyaan itu langsung menggeleng sedangkan hea sudah menepuk jidat nya sendiri

" Kamu beneran belum pernah jatuh cinta" tanya hea lagi, hea takut kalau dia tadi salah lihat

" Belum"

" Emang nya kenapa sih?"

" Pantesan dia engga tau gimana rasa nya jatuh cinta, dia sendiri aja belum pernah jatuh cinta" Gumam hea

" Kamu ngomong apa he"

" Tidak. oke sekarang aku akan ngasih tau, gimana rasa nya jatuh cinta"

" Pertama kali kamu lihat pria yang kamu suka, kamu kaya merasakan berdebar gitu"

" Hahhhh"

" Astaga hana, ada apaan sih? bikin kaget orang saja"

" Hehe maaf, tadi kamu bilang kalo jatuh cinta tuh berdebar?"

" Iya emang nya kenapa?"

" Hmm jadi gini, waktu itu aku pernah jantung ku tuh kaya berdebar sangking berdebar nya kirain aku waktu itu aku jantungan" penjelasan hana dengan akhir kata nya suara nya menjadi cicitan

Hea langsung melongo dengar penjelasan dari hana, apa tadi dia bilang jantungan?!

" Ja-di maksud mu hati mu berdebar gitu, punya penyakit jantung?"

" Iya"

" Astagaa hanaaa, diriku gemass sekali dengan mu. sangking gemas nya, aku ingin menjual mu"

" Hehe maaf kan aku tidak pernah ngerasain gimana rasanya jatuh cinta"

" Udah lah, capee aku tuh. menjelaskan ke kamu tentang ciri-ciri nya orang jatuh cinta"

" Ihh masa gitu aja ngambek sih hea"

" Aku harus menjelaskan ke kamu gimana lagi hana"

" Tidak usah dijelaskan lagi, sekarang aku mengerti. tapi yang tidak aku mengerti tuh, kenapa aku bisa suka sama pria yang baru beberapa kali bertemu"

Mata hea langsung menyipit tiba-tiba hana curhat seperti tadi

" Tuh kan bener, kamu sedang suka pria ya"

Hana langsung sadar, kenapa dia malah curah dengan hea

" Hah, ti-dak kok"

" Udah lah han, kamu tidak perlu bohong lagi sama aku. sekarang ayo ceritain kamu ketemu pria ini dimana"

" Hmm di cafe"

Sebenarnya hana ingin jujur bahwa dia ketemu pria itu, ditempat gang yang sepi dan dalam keadaan tembak-menembak tapi kalau dipikir-pikir nanti bisa-bisa hea pingsan lagi.

" Gimana orang nya?" tanya hea penasaran

" Ya gitu deh"

" Ihh kok jawab nya gitu sih"

" Ya, terus aku harus jawab apa hea"

" Udah lah, besok lagi kita lanjut cerita nya sekarang waktu nya tidur" ujar hana lagi

Maafkan saya yang ngaret lanjutin cerita ini:')
Jangan lupa vote nya