Kenan - End

3

Saat ini kenan sedang duduk di kantin bersama gevan kakak angkatnya. Dia sedang bercanda gurau dengan gevan, Ando, dan  gabriel. Sesekali mereka menggoda perempuan yang lewat di sana.

Ya kelakuan kenan saat di rumah dan di sekolah sangatlah berbeda. Jika di rumah dirinya hanya diam tapi jika di luar dia termasuk anak yang aktif.

Dan disekolahannya dia termasuk kedalam most wanted. Jangan tanya bagaimana populernya dia dan sahabatnya disana yang pasti mereka mempunyai banyak fans.

Kenan tidak satu sekolah dengan kembarannya karena kedua orangtua kenan menyekolahkan adnan di sekolah yang bertaraf internasional. Berbeda dengan kenan dia bersekolah di sekolah biasa .

" ken" ucap gevan pada kenan

" kenapa bang" tanya kenan

" nanti pulang sekolah lo ke toko pak bagas lagi?" Tanya gevan dan diberi anggukan oleh kenan

" lo masih kerja di sana ken?" Tanya gel dan kenan kembali mengangguk

" kok lo masih kerja aja sih ken" ucap el lagi

" ya mau gimana lagi" jawab kenan

" lo sih ngeyel padahal papa udah bilang mau biayain semua kebutuhan lo, eh lonya malah nolak" ucap gevan dengan sebal

" gaenak kali bang, kalo gue harus ngerepotin papa sama mama" jawab kenan

" Lo itu adik gue ken, kenapa ga enak segala" ucap gevan yang semakin kesal

"Udahlah van, kasian ken nya jangan kayak gitu " lerai el

" sebel gue kalo lama lama ngomong sama dia" jelas gevan

" maaf bang" ucap ken sambil menunduk

El yang melihat ken seperti itu menjadi tidak tega.

" udah ken gausah di dengerin ucapan gevan, kalo dia jahat ama lo lagi gue siap kok jadi abang angkat lo" ucap el sambil melirik gevan gemas

" enak aja ga ga kenan itu adik gue. Ngapain lo ngomong gitu heh" jawab gevan tak terima

"Ya lo sih ngomong gitu ke ken"  ucap el dan gevan mengehela napasnya

Kenan tersenyum saat melihat tingkah sahabatnya itu. Tiba tiba pinganggnya terasa nyeri seperti beberapa hari yang lalu.

" sshhh.." erang kenan

Mereka langsung menoleh kearah kenan dan langsung terkejut saat melihat kenan yang kesakitan seperti itu.

" dek lo kenapa?" Tanya gevan cemas

" pinggang gue sakit bang" jawab kenan dengan lirih

"Kita ke uks ya" ucap el namun ken menggelengkan kepalanya

" ih jangan nolak, liat muka lo aja udah pucet kayak gitu. Ayo ke uks aja" ajak el dan kenan malah menggeleng lagi

Gevan yang geram langsung duduk di depan kenan dan langsung mengendong kenan. Kenan yang kaget hampir saja terjatuh dari gendongan gevan.

" gue gapapa bang" ucap kenan di gendongan gevan

" udah jangan banyak bicara, kita ke rumah sakit aja. El tolong ambil mobil gue di parkiran ya" ucap gevan dan el mengangguk dan berlari keparkiran

Sedangkan  gevan membawa kenan ke gerbang sekolahan. Mereka menjadi tontonan siswa siswi disana namun mereka tak menghiraukan itu.  yang terpenting kenan segera sampai di rumah sakit.

.....

Didalam mobil kenan masih mengerang kesakitan di pangkuan el.

" agak cepet dikit dong van" ucap el kepada gevan

"Ini udah cepet kali" ucap gevan kesal

" el se...sek" ucap kenan

" hah ... eh ini gimana ken sesek . Cepetan elah " ucap el panik

" el lo gantiin gue nyetir, gue kebelakang dan lo kedepan" ucap gevan khawatir

Mereka langsung berpindah tempat . Ken memegang lengan abangnya dan meremas tangan gevan dengan kuat karena sesak dan sakit di pinggangnya.

" aduh dek . Lo kenapa kayak gini sih. Tahan ya bentar lagi kita sampai di rumah sakit" ucap gevan yang semakin khawatir

Namun kenan tidak kuat untuk menahan sakitnya itu. Perlahan kesadaran kenan mulai terambil. Dan kenan pingsan . Pegangan pada tangan gevan juga terlepas membuat gevan menatap kenan dan dapat dilihatnya kenan yang sudah memejamkan matanya dan dengan napas yang tidak teratur.

" dek bangun dek" ucap gevan sambil menepuk pipi kenan namun nihil kenan tidak merespon apa apa

" buruan el. Kenan pingsan ini" ucap gevan

El  yang di depan langsung kelabakan. El langsung mempercepat mobilnya .

Setelah 10 menitan akhirnya mereka sampai di rumah sakit. Dan suster yang ada di sana langsung membawa kenan ke ugd.

Gevan dan el mengikuti ken dari belakang dengan perasaan campur aduk .

...

Udah ya !!
Jangan lupa vote vote vote