6

3.1K 226 1
                                    

Vote...
....

Saat ini kenan sedang membersihkan rumah. Hari ini adalah hari minggu jadi dia dirumah dan beberes rumah.

Dia membersihkan kolam renang dan sesekali bersenandung.

Saat dirinya sibuk membersihkan dedaunan yang jatuh kedalam kolam dia melihat kedua orangtua kakak serta adiknya sedang duduk di balkon khusus saat hari libur yang tak jauh dari kolam itu.

Sesekali mereka tertawa dan bersenda gurau. Kenan hanya bisa tersenyum kecil saat melihat keluarganya yang bahagia itu.

' kapan kenan bisa ikut gabung sama kalian. Kenan rindu sama ayah,bunda bang al, adnan dan keira ' gumam kenan

Dan tanpa sepengetahuan kenan dari kejauhan Al menatap kenan dengan perasaan yang tak menentu.

'Entah mengapa abang ga tega liat kamu kayak gitu nan' batin al sendu

"Al" panggil deri

" iya yah" kaget al

"Kamu kenapa kok diem aja dari tadi?" Tanya deri

" ehmm itu yah.. itu al lagi mikirin 3 hari kedepan kan kita semua free kan gimana kalo kita pergi kepantai atau kemana gitu kan seru" ucap al mengelak

" nah gue setuju bang" ucap adnan

" kalo ayah mah ngikut aja " Jawab deri

" yes jadi besok kita jalan jalan ya" ucap adnan heboh dan itu semua tidak lepas dari penglihatan kenan

Dan kenan hanya bisa tersenyum kecil.

...

Saat ini sudah jam 1 n dan kenan sedang menuju ke rumah gevan karena kemarin dia sudah berjanji dengan papa gevan untuk mengambil hasil ronsenannya.

Dia sudah tiba di rumah gevan dan dia langsung masuk dan tidak lupa mengucapkan salam.

"Kak van"panggil kenan kepada gevan yang sedang asik melihat tv

" holla dek. Kok ga bilang kalo mau kesini kan gue bisa jemput" ucap gevan kepada ken

"Ken gamau ngrepotin kak van" jawab kenan yang langsung duduk disamping gevan

"Lo itu adik gue jadi gue ga berasa di repotin ama lu" jawab gevan sambil menepuk bahu kenan pelan

" tetep aja kak" jawab ken dan gevan hanya mengangguk mengalah

" tumben kesini?"tanya gevan

" oh itu ken mau ketemu sama papa tio. Papa tionya ada ga?" Tanya ken

"Ada di ruang kerjanya. Mau ngapain ketemu papa" jawab gevan

" oh itu ken kangen sama papa" ucap ken sambil nyengir kuda

" beneran. Ga bohong kan, minggu ini bukannya hasil ronsenan lo keluar ya " tanya gevan

" iya kak" jawab kenan

" gue ikut ya keruangan papa" ucap gevan

" gausah kak. Kak van disini aja" ucap kenan

" yaudah kalo gitu. Kalo ada apa apa kasih tau gue ya" ucap gevan dan ken hanya mengangguk

"Ya udah ken kesana dulu ya" ucap ken yang di angguki gevan

.......

Tok..tok..tokk

" masuk" jawab orang ya ada di dalam

" assalamualaikum papa" ucap ken

" waalaikumsalam boy" jawab tio sambil tersenyum menatap siapa yang datang

" lagi apa pa?" Tanya ken

" lagi nungguin kamu nak" ucap tio sambil terus menatap ken

" gimana hasilnya pa?"tanya ken

"Sini kamu duduk samping papa" ucap tio sambil menepuk sofa di sebelahnya dan ken hanya mengangguk dan duduk di samping tio

" kamu yang sabar ya ken" ucap tio sambil mengelus pundak ken

" k..en ke..napa pa?" Tanya ken dengan gugup

" kamu mengidap gagal ginjal dan jantung kamu agak bermasalah ken" ucap tio sambil memegang tangan ken

Ken yang mendengar itu hanya terdiam sambil menatap tio dengan sendu.

" apa ken bakalan nyusul kak kaila pa" ucap ken lirih

" kamu ga boleh ngomong gitu ken. Papa akan berusaha untuk mencarikan pendonor ginjal yang cocok dengan kamu" ucap tio

" buat apa pa. Gaada yang sayang sama ken lebih baik ken mati aja" ucap ken sambil terisak kecil

"Hey jangan bicara seperti itu. Masih ada papa, mama, papi, mami, el dan gevan yang sayang sama kamu "ucap tio sambil menarik ken kedalam pelukannya

" hiks terimakasih pa hiks" ucap ken yang terus menangis di pelukan papanya itu. Tio hanya memeluk anaknya dengan penuh kasih sayang dan terus memberikan semangat kepada anaknya itu

"Papa bakalan kasih tau ke orangtua kamu" ucap tio

" ga pa. Ken gamau kalo orangtua ken tau" jawab ken

" tapi ken mereka harus tau supaya mereka tidak menyiksa kamu terus menerus" ucap tio

" jangan pa. Tolong jangan kasih tau ayah sama bunda ken gamau merepotkan mereka" ucap ken sendu

" yasudah tapi papa bakalan kasih tau mama, papi sama mami" ucap tio dengan tegas

" tapi pa. Jangan kasih tau mama sama mami ken gamau mereka khawatir sama ken" ucap ken sambil mendongak menatap papanya itu

Tio hanya mampu menghela napas pelan dan dengan terpaksa dia mengangguk dan memeluk anaknya lagi.

Setelah 1 jam n akhirnya ken pamit untuk pulang karena takut jika orangtuanya sudah pulang dari kantor.

" ya udah kalo gitu ken pulang dulu ya pa" ucap ken

" tunggu dulu papa ambilin kamu obat" ucap tio dan ken mengangguk

Tio kembali dengan membawa plastik dan Inhaler di tangannya.

" ini obat kamu dan inhaler jika kamu merasa sesak kamu bisa memakai ini" ucap tio

" terimakasih pa. Kalo gitu ken pamit dulu ya. Assalamualaikum" ucap ken dan mencium tangan tio

" waalaikumsalam. Hati hati ken" ucap tio sambil memandang anaknya yang berjalan keluar

....

Di jalan ken mengayuh sepedanya sambil merenungkan bagaimana dia akan membeli obat dan membiayai sekolahnya.

" ya allah bantu ken supaya dapat melewati semua ini dengan mudah dan tolong beri kesembuhan untuk ken" gumam ken dengan sendu 😢


....

Vote Vote Vote




Kenan - EndNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ