Lara Kristen (END)

she is mine

Malam harinya di kediaman keluarga Kristen ..

"Lara, bulan depan kamu sibuk apa" tanya alexandra

"Bulan depan aku masuk semester akhir jadi akan ada acara pengangkatan di kampus" jawab lara berdiri di belakang alex sambil tunduk dan memeluk Alex yang sedang duduk

"Kamu baca apa?" Tanya lara dan wajahnya di taruh di pundak alex

"Aku hanya melihat bentuk bangunan yang bagus" jawab alex

"Kamu mau buat perusahaan lagi?"

"Iyaa"

"Dimana?"

"Di tempat yang nyaman bersama orang yang tepat"

"Hemm" Respon lara dan mencium kepala alex

"Kita nikah bulan depan" kata alex ini mengagetkan lara

"Bulan depan? OMG alex itu terlalu cepat" jawab lara langsung menegakkan badan dan melihat alex dari cermin

Alex yang mendengar itu langsung memutar badan ke arah lara dan mendongkakan kepalanya melihat wajah itu

"Aku tau, tapi setidaknya kita punya rencana. Aku tidak mau berlama-lama seperti ini karena nanti selalu ada masalah yang datang dan akan membuat kita jauh" ucap alex meyakinkan

"Bulan depan alex, aku tidak salah dengar kan? pasti tante dan teman-temanku kaget mendengar ini" jelas lara

"Lara aku janji, aku akan berubah menjadi lebih baik" kata alex sambil mencium tangan lara

"Alex aku cinta kamu, tapi aku masih sekolah" jawab lara

"Aku akan membebaskanmu, apapun yang kamu mau bahkan kalau kamu mau ambil S2 atau S3 aku tidak masalah, kamu mau nginap di tempat zey atau mau lebih sering mengunjungi keluargamu itu tidak masalah" janji alexandra

"Alex pernikahan itu harus di rencanakan matang, disana akan ada keluarga, kegiatan baru, sifat baru, keburukan, kelemahan, tantangan bukan hanya ikatan" ucap lara menggenggam tangan alex

"Aku sudah siap menikah, tapi aku hanya takut respon keluargaku yang mendengar aku akan menikah bulan depan, ini sangat cepat alex dan orang berpikir nanti aku menikah cepat denganmu karena mengincar hartamu"

"Jangan pikir omongan orang, dan tentu kita akan merencanakan pernikahan secara matang mulai besok"

"Kamu yakin?" Tanya lara

"Sangat yakin"

...

Seminggu berlalu sesudah ujian semester, lara di sibukkan sebagai panitia acara pengangkatan di kampus, selain itu tentu saja persiapan pernikahannya dengan alex yang akan di selenggarakan sebulan lagi, mulai dari tempat resepsi, busana, warna gedung, tema, dan sebagainya.

"Alex kenapa kampus sekarang tidak memberi libur sehabis ujian? Biasa dulu liburnya dua minggu, tapi ini habis ujian kita di suruh persiapan untuk acara dan sehabis acara baru kita di liburkan" tanya lara panjang lebar kepada orang yang sedang membolak balikan album foto di sampingnya

"Sengaja, itu rencanaku karena sehabis acara itu kan kita nikah terus bisa bulan madu tanpa kamu bolos kuliah" jawab alex tanpa melihat lara

"Oh jadi ini rencanamu, terus nanti sehabis nikah kita tinggal dimana? Di rumah mama? Atau apartmen?" Tanya lara

"Di rumah kita" jawab alex tetap fokus ke benda yang dari tadi dia pegang

"Memangnya kita punya rumah?" Tanya lara

"Punya, oh iya hari ini aku ada janji dengan arsiteknya di tempat itu" kata alex melihat jam tangan

"Perempuan atau laki-laki" tanya lara menyelidiki