Home

5.1K 266 26
                                    

Liburan di Roma di skip ya guys ~

Setelah liburan yang panjang itu kini Alexandra dan Lara kembali ke rutinitas mereka, Lara yang sibuk kuliah dan Alexandra yang sibuk mengurus perusahaan.

Sekedar informasi bahwa Alexandra tidak lagi menjadi dosen, karena pada saat itu adalah pekerjaan sementara untuk mengganti Om nya sekaligus hanya mencari pengalaman baru.

Home 08:00..

"Sayang, bangun sarapan kita sudah siap" kata lara memegang tangan alexandra yang masih tertidur

"Sayang" katanya lagi mengelus pipi alexandra yang masih belum ada pergerakan

Muachh.. Lara mencium bibir Alexandra

Muachh..Muachh diciumnya lagi karena alexandra masih belum ada respon

"Susah banget bangunnya, sayang kamu capek atau sengaja?" Tanya lara tanpa mendapat respon dan dia langsung memiliki ide untuk naik ke badan Alexandra dan duduk di perut itu sambil menunduk untuk mencium alexandra

"Aku masih ngantuk" ucap alexandra lemas tanpa membuka matanya

"Alex bangun, ini sudah jam 8"

"Kamu hari ini ada kelas?"

"Tidak ada, besok pagi jam 9 baru ada"

"Yasudah kita tidur saja hari ini, aku besok baru ke kantor"

"Alex tapi hari ini kita harus belanja"

"Lara belanja kan tugas mereka, kita cuman memberikan sejumlah uang"

"Tapi alex mereka tidak tau apa yang kita butuhkan"

"Jangan pakai alasan belanja jika kamu ingin jalan-jalan hari ini"

"Hemm gampang di tebak" ucap lara sedih

"Caramu salah"

"Okay jadi caraku salah, tapi bagaimana kalau aku bilang aku rindu padamu, apa itu salah?"

"Kita dekat dan kamu masih rindu hemm?" Tanya alexandra sambil membuka matanya

"Iyaa bahkan jarak, waktu, dan kata-kata tidak bisa membuatku merasa puas untuk menyadarkan aku bahwa kamu disini. Ini kurang alex, aku hanya ingin ada di sampingmu tanpa jarak sedikitpun"

"Aku semakin tidak mengerti kalimatmu, kamu mabuk?"

"Iyaa sepertinya aku butuh minuman-minuman itu agar tidak terlalu memikirkanmu" kata lara bercanda

"Kemari" ajak alexandra ke pelukannya, jadi sekarang posisinya lara lagi baring di atas alexandra

"Alex aku ingin kursus masak" ucap lara yang sedang di elus belakangnya oleh alexandra

"Untuk apa? Belum cukup pelayanan chef yang kita punya?"

"Aku ingin memasak sendiri untukmu, menyiapkan sarapan dan membuat makan malam yang spesial"

Mendengar itu alexandra tersenyum dan langsung mencium puncak kepala gadis yang sedang berbaring di atasnya

"Apapun keinginanmu selama itu baik" jawaban alexandra membuat lara bangun dari tidurnya kamudian berbaring di samping alexandra sambil tangannya menjadi tumpuan, sehingga dia bisa melihat wajah alexandra dari atas

"Alex aku ingin bicara serius"

"Tentang apa?"

"Tentang masa depan kita" ucap lara sambil mengelus hidung alexandra menggunakan jari telunjuk

"Bicaralah, tapi jangan membuat kegiatan seperti kamu ingin aku menidurimu"

"Aku hanya menyentuh hidungmu" kata lara berhenti dengan aktivitasnya

"Kamu tidak tau kalau setiap kegiatan sekecil apapun yang kamu lakukan di tubuhku itu membuatku terangsang hemm?"

"Aku baru tau"

"Lanjutkan lagi, kenapa berhenti?" Tanya alex sambil melihat jari lara

"Aku pikir kamu tidak nyaman"

"Aku sangat nyaman sayang, lanjutkan lagi dan bicarakan apa yang kamu inginkan"

"Aku mau tanya, apa kamu punya beberapa rencana di masa depan alex?" Tanya lara dan melanjutkan mengelus wajah namun kali ini di bibir alexandra

"Tentu, aku ingin mengatur perusahaanku dari rumah tanpa harus pergi pagi dan pulang malam lagi, aku ingin memiliki Resort di negara yang belum pernah aku kunjungi, aku juga ingin pergi ke Greenland"

"Jadi alex kamu belum memikirkan tentang kita?"

"Maksudmu? Tentu saja kamu harus menemaniku untuk melakukan semua itu"

"Maksudku, apa rumah ini tidak sepi hanya kita berdua?"

"Kamu ingin memiliki anak?"

"Ehemm tidak ada salahnya memiliki seorang teman kecil, jadi kita punya kegiatan dirumah selain kampus dan kantor alex"

"Maksudmu bayi kecil atau hewan kecil?"

"Mungkin bayi"

"Sayang apa kamu tidak tau alasan aku ingin bekerja dari rumah? Karena aku ingin selalu bersamamu dan anak kita, tentu saja kita akan punya bayi, tapi tidak sekarang karena kamu masih kuliah dan aku juga tidak ingin memaksakanmu harus hamil"

"Jadi kamu setuju? Ahh alex aku mencintaimu, sangat! Iya aku tidak ingin saat ini tapi ada kemungkinan dimasa depan kita akan memilikinya" kata lara sambil menempelkan pipinya di kepala alexandra

"Iyaa lagian aku masih harus mengurus satu bayiku yang manja dan cantik ini"

"Aku bukan bayi alex"

"Tetap seorang bayi"

"Hehe i love you so much" ucap lara sambil mencium kepala alex ..

Kira-kira seperti itu lah hubungan mereka, tidak ada yang salah untuk merencanakan masa depan karena kita tidak akan hanya diam dan mengikuti alur tanpa perencanaan.

Dari cerita lara dan alex kita tau bahwa semua orang itu punya takdir yang berbeda, saat ini dia miskin tapi suatu saat dia bisa kaya, saat ini dia dikatakan jelek tapi suatu saat dia akan menikah dengan orang yang menurut kita high quality, saat ini dia sendiri tapi suatu saat dia akan menemukan orang yang sangat menghargainya dan tidak ingin kehilangan dia...

With love,

Author.



Lara Kristen (END)Where stories live. Discover now