gugup

5.3K 413 4
                                    

Pukul 5 sore masih di hari yang sama.....

Knock knock.. Suara ketukan pintu membangunkan Lara yang sedari tadi tertidur di sofa

"ughh siapa sih,iyaa sabar" lara bergegas berdiri dan mengikat rambutnya kemudian berjalan ke arah pintu

Ceklek...

Pintu pun di buka dan nampaklah 2 orang pria dan wanita, pria itu terlihat seperti lemah gemulai sedangkan wanita itu sangat tomboy dengan baju cowok dan rambut pendek berantakan

"ahm iya ada apa ya?" Tanya lara penasaran

"Haii kenalin aku Adam dan ini Luisa,kami di suruh nona kristen untuk datang kemari dan ini adalah tugas kami" kata Adam sambil bersalaman dengan Lara.

"Oh iya aku ingat,silahkan masuk. Tapi aku bingung knp dia menyuruh kalian kemari" tanya lara sambil mempersilahkan mereka masuk.

"Gini jadi kami itu penata busana dan gaya apa yg cocok saat menghadiri acara penting" jawab luisa

"Oh ya,kira kira kalian tau acara untuk nanti malam?" Tanya lara lagi

"Nanti malam anda akan menjadi nona muda di rumah milik orang tua Nona Kristen dan ini adalah acara makan malam keluarga" jawab adam

"Ahh aku sepertinya tidak bisa" jawab lara sedih

"Tidak ada yang tidak bisa" tiba tiba suara dari balik pintu rumah, itu adalah alexandra.

"Nyo nyonya" kata lara pelan

"Selamat sore Nona Kristen,kami sudah siap untuk semuanya" kata luisa sambil berjalan mendekati Alexandra

"Baik,silahkan kerjakan" jawab alexandra

"Nona muda silahkan kesini,kami akan mengukur tinggi,berat dan ukuran pinggangmu agar bisa memilih baju yg cocok denganmu" kata adam kepada lara

"Kalian tidak perlu repot,aku tidak mau pergi" jawab lara sambil melihat alexandra

"Lara! Ini hukuman" jawab alexandra atas sikap lara

"Nona muda tolong" kata luisa memohon

"Tidakk" jawab lara

Sreett... Tangan lara pun di tarik agar kencang oleh alexandra yang sudah di buat geram oleh sikap lara dan

"chupp.." alexandra langsung mencium lara dengan sedikit lumatan dan hisapan.

"Kalau kamu blm tobat juga,kamu akan dapat yg lebih dari ini"

Lara yang sedari tadi kaget dan tdk mampu berkata lagi hanya bisa menelan ludahnya. Ini sudah tiga kali alexandra menciumnya di hari pertama.

"Ma maaf" kata lara "aku gak mau di ukur,aku gak mau pakai gaun itu" menunjuk ke gaun gaun yg telah di persiapkan oleh Adam dan Luisa.

"Terus kamu mau pakai yang mana hemm?"kata alexandra menatap lara yang masih dalam dekapannya itu.

"Aku ada baju,peninggalan mamaku" kata lara sambil tersenyum menatap alexandra

"Yaudah pakai yg itu aja ya kalau cocok,luisa dan adam bantuin kamu untuk dandan. Okay?" Kata lara sambil mencium kepala lara. Lara yg di perlakukan seperti itu pun sangat nyaman, bahkan dia tdk pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya. Dan larapun hanya menganggukan kepalanya sebagai tanda setuju.

2 jam dihabiskan lara untuk mempersiapkan diri pada momen yang penting ini, meskipun ini cuman drama tapi dia tidak ingin mempermalukan dirinya sendiri,apalagi mempermalukan alexandra yang sudah memilih dirinya untuk melakukan peran ini.

Dan dua jam sudah alexandra menunggu lara di ruang tamu rumah sederhana itu sambil mempersiapkan dirinya untuk memperkenalkan lara kepada orang tua dan juga saudara saudaranya.

Tok tak.. Bunyi suara sepatu highheels dari balik pintu dan "wow, sangat indah" kata alexandra dengan tatapan tanpa berkedip melihat lara dari ujung kaki sampai wajah.

"Anda tidak salah memilih pasangan nona, nona muda adalah seorang yang sempurna" kata adam dan disertai anggukan serta senyuman dari luisa

"Adam kau berlebihan" jawab lara sambil memukul pelan bahu Adam.

"Baiklah terimakasih adam dan luisa untuk hari ini. Kita harus bergegas agar tidak terlambat dan bayaran kalian akan di kirim Jeremy ke rekening masing-masing" kata alexandra kepada keduanya

"Terimakasih nona" jawab mereka serentak

"Ayo kita pergi" ajak alexandra sambil memegang tangan lara dan dibalas senyuman serta anggukan oleh lara

Lara Kristen (END)Where stories live. Discover now