Momo terkejut bukan main. Ia reflect mengalungkan kedua tangannya di leher Seokjin karna takut terjatuh.

Bagaimana tidak kaget? Atasannya ohh lebih tepatnya CEO di perusahaan tempat ia bekerja menggendongnya. Itu sangat gila menurutnya.

"Ini hukumanmu(?) karna tidak mau mendengarku" kata Seokjin lalu membawa Momo ke kursi penumpang.

"Yakkk turunkan aku, yak Kim Seokjin! " Momo terus meronta. Namun apa daya, Seokjin jauh lebih kuat darinya.

Seokjin memasukkan Momo kedalam mobil lalu kembali masuk kedalam kursi pengemudi.

"Hhh kenapa kau ringan sekali eoh? Kau tidak makan berapa lama hah?" tanya Seokjin bertubi-tubi.

"Aku kan bukan kau yg berlemak" jawab Momo tak mau kalah.

"Apa perlu kau tunjukkan agar kau percaya kalau ini bukan lemak, tapi otot " tanya Seokjin yg membuat Momo tak berkutik.

"Aishhh bisakah kau antar aku pulang sekarang, aku lelah" kata Momo mengelak, bisa pingsan ditempat dia jika menyaksikan hal "itu" terjadi.

"Hmm sayangnya aku sedang lapar sekarang, mungkin masakan Itali cocok untuk malam ini. " ucap Seokjin, dia tau wanita disebelahnya sedang kelaparan, maka dari itu ia berniat mengajak Momo makan malam. Ingat!!!  Makan malam.

"Y. . Yak kau mau membawaku kemana? Aku bilang aku ingin pulang. " tanya Momo bingung dgn tingkah Seokjin.

Tanpa memperdulikan wanita disampingnya. Seokjin melajukan mobilnya menuju restoran Italia terkenal di Korea. Delizioso.

Diperjalanan pun hanya alunan musik Way Back Home oleh SHAUN.

Tidak ada yg memulai pembicaraan. Hanya keheningan yg dirasakan dua makhluk Tuhan ini.

Seokjin yg menatap lurus kearah jalan sementara Momo yg menatap keluar jendela melihat orang masih melakukan aktivitasnya.

10 menit kemudian~~~

"Baiklah kita sudah sampai, ayo turun, aku tau kau lapar. " perintah Seokjin.

"Tidak, siapa bilang aku lap. . "

Kruyukk kruyukk~~~

Belum selesai Momo bicara, perutnya sudah demo minta diisi. Dalam hati Momo mengucap sumpah serapah pada perutnya.

"See? Sudahlah jangan dipaksakan, nanti kau bisa sakit hanya karna menahan lapar. Kajja. " ajak Seokjin pada Momo.

"Arraseo" jawab Momo.

Momo turun dari mobil dan berjalan menuju Seokjin.

"Aishh kau jalan lama sekali sih" ucap Seokjin gemas.

Setelah mengatakan hal itu, ia langsung menarik...ralat menggenggam tangan Momo dan masuk kedalam restoran.

Momo yg terkejut ingin melepaskan genggaman Seokjin di tangannya. Namun, entahlah. . . Ia merasa nyaman dgn ini. Seperti ada kupu-kupu terbang didalam perutnya yg sedang kelaparan itu.  Aneh memang. Tapi ia tak mau membohongi dirinya sendiri. Mungkin ia sudah jatuh cinta pada lelaki yg merupakan atasannya ini. Gila bukan? 

Saat memasuki restoran, Momo terheyak karna ini restoran dgn masakan Italia paling terkenal di Korea. Nuansa romantic namun elegant yg disuguhkan disini membuat Momo betah berlama-lama ditempat ini.

 Nuansa romantic namun elegant yg disuguhkan disini membuat Momo betah berlama-lama ditempat ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Because of You (JinMo)Where stories live. Discover now