= 36 =

8.1K 612 80
                                    

Thank you for supporting me!

don't be siders please.....

🙏🏻🙏🏻🙏🏻

________________________
_________________________________
________________________
     
     

Mata gua perlahan terbuka, kepala gua agak pusing. Mata gua kerasa panas, kuping gua juga agak berdenging.

Mengabaikan semua itu gua berusaha buat bangun, dan gua baru sadar ada dua tangan kekar yang melingkar diperut gua.

"Mereka tidur disini." gumam gua pelan, dan gua baru sadar kalo ternyata suara gua juga agak serak.

Alih-alih bangun gua malah nyender di head-board tempat tidur, sudut bibir gua terangkat barengan sama tangan gua yang ngusap lembut dua kepala dengan warna rambut berbeda disisi kanan dan kiri gua.

Gua menghela nafas panjang, natap sendu kearah dua cowok yang punya peranan penting dalam hidup gua. Mereka keliatan pulas banget, dari muka tidurnya gua tau mereka capek....bahkan lingkaran hitam menghiasi wajah tampan mereka.

"Pasti gara-gara semalem....."
   

Flashback On....
  

Kris menatap Lisa lamat-lamat, entah kenapa perasaannya tidak rela meninggalkan sang adik sendirian.

"Lo yakin?" tanya Kris memastikan.

Lisa memutar bola matanya, helaan nafas kasar keluar dari bibir mungilnya. Sudah berulang kali Kris menanyakan hal yang sama, dan itu membuatnya kesal.

"Yakin, Kris....lagian disini rame." tegas Lisa berkacak pinggang.

"Tapi Lis...."

"Gua gak akan kemana-mana, setelah pertandingannya selesai gua bakal langsung nemuin Max."

Lisa memotong perkataan Sehun dengan cepat, membuat pemuda itu mendelik tajam padanya.

"Ohh..., come on guys. Gua tau apa yang kalian takutin, dan gua gak sebodoh itu." yakin Lisa dengan wajah memelas.

Empat teman Kris yang lain hanya diam, mereka sama-sama tidak mengerti arah pembicaraan Kris, Lisa, Sehun dan Taehyung. Mereka tau kalau Lisa tidak boleh ditinggal sendirian mengingat insiden terakhirnya yang melibatkan dua orang preman, tapi saat ini gadis itu hanya ingin tinggal di gelanggang renang untuk menyaksikan pertandingan kedua kakak sulungnya. Lalu dimana salahnya? Max juga pasti mengawasi Lisa meski dari jauh, apalagi gadis itu duduk dibarisan paling depan kursi penonton.

Kris menghela nafasnya, lalu memegang kedua bahu Lisa dan menatapnya penuh keseriusan.

"Diem disini dan jangan kemana-mana, setelah Max selesai langsung temuin dia." ucap Kris. "Kalo lo ngelanggar gua bakal minta Jin Hyung sewa bodyguard beneran buat ngawasin lo." lanjutnya setengah mengancam.

Lisa mengangguk paham, bibirnya mengerucut lucu mendengar ancaman Kris yang terdengar serius.

"Udah sana pergi, lo juga harus tanding." usir Lisa menurunkan tangan Kris dari bahunya.

Kris mengusak pucuk kepala Lisa, lalu memberi kecupan ringan dikening sang adik. Tidak menghiraukan tatapan dari orang disekitarnya, sungguh pemandangan yang membuat orang lain merasa iri. Banyak dari mereka yang mengira kalau kedua kakak beradik itu adalah sepasang kekasih.

Setelah Kris kini giliran Sehun dan Taehyung yang mengusak puncak kepala Lisa, bahkan dengan sengaja Taehyung melakukannya dengan kuat....membuat rambut Lisa jadi berantakan.

Fâmily PrinçëssTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang