Dekat?

188 13 1
                                    

          Sesampainya di rumah Keyla Arga membantu Keyla keluar dari mobil karena kondisi Keyla masih lemas.

"assalamualaikum" ucap Arga sambil mengetok pintu rumah Keyla.

“Waalaikumsallam, ya ampun kamu kenapa sayang muka kamu pucet sekali” tanya mama Keyla panik.

"Keyla ga papa Mah, Keyla kecapekan aja dan telat makan " ucap Keyla lirih.

"sekarang kamu istirahat dulu, nak  tolong antarkan Keyla ke kamarnya ya, tante ke dapur dulu masak bubur buat Keyla"

“iya tante” ucap Arga sopan

" Nanti jangan langsung pulang ya,  kamu  ikut makan malam di sini ya nak sebagai ucapan makasih tante karena sudah menolong Keyla" bujuk mamah Keyla

"boleh deh tante, makasih ya tante" jawab Arga menerima ajakan mama Keyla karena ia merasa tidak enak jika menolak ajakan tersebut

"sama-sama, yaudah kamu anterin keyla dulu gihh " ucap mamah keyla,

     kemudian Arga membantu Keyla menuju kamarnya yang ada di lantai 2. Saat memasuki kamar Keyla, Arga terkejut karena kamar Keyla  memiliki aroma khas yang mengigatkan Arga pada seseorang.

"kenapa Ga" ucap Keyla membuyarkan lamunan Arga.

"aroma kamar lo ngingetin gue sama seseorang yang gue sayang tapi dia udah pergi ninggalin gue" ucap Arga lirih.

“Emmm ga gue..”

“gapapa, gausah di bahas lagi” potong Arga. 

    Setelah itu mereka mengobrol dengan topik yang ringan seputar sekolah.

"Key, ayo turun makan dulu ajak temanmu panggil Mamah Keyla dari lantai bawah.

"iya Mah sebentar, ayo Ga kita makan dulu nanti lo kemaleman pulang ke rumah"

"yaudah ayo" ucap Arga sambil memasukkan gadgetnya di saku celana.

          Saat di meja makan Arga merasakan kedekatan Keyla dengan mamanya dan hal itu membuat Arga teringat makan malam terakhir bersama mamanya 4 tahun yang lalu sewaktu mamanya masih hidup.

“Ayo nak dimakan jangan sungkan anggap saja rumah sendiri, dari tadi tante belum tau namamu lhoo”

“iya tante, nama saya Arga tante ” ucap Arga sopan.

"Tante makasih ya, saya pamit pulang dulu" ucap Arga setelah makan malam selesai sambil mencium punggung tangan Mamah Keyla

"iya nak hati-hati salam buat mama dan papa kamu ya Arga" ucap mama Keyla

“Iya tante nanti saya salamkan sama papa, emm  mama udah meninggal tante 4 tahun yang lalu ”

“Maaf nak Arga tante tidak tahu,  kalau nak Arga mau panggil tante dengan sebutan mama dan anggap tante mama kamu tante tidak keberatan” ucap mama

“Beneran tante, makasih tante ehh mama " ucap Arga girang karena ia bisa merasakan sosok Ibu lagi di hidupnya.

         Keyla yang mendengar hal tetsebut tersenyum karena ia merasa senang mamanya bisa menganggap Arga seperti anaknya,  entah mengapa hati Keyla terasa hangat melihat senyum Arga.

“Yaudah Ma Arga pamit dulu besok Arga main ke sini lagi " ucap Arga sambil mencium punggung tangan mama Keyla

“Hati-hati di jalan” ucap mama Keyla sambil  mengelus rambut Arga.

"Key, gue balik dulu ya, jangan lupa minum obat trus istirahat” ucap Arga sambil tersenyum

“iya,  makasih Ga hati-hati dijalan” setelah itu Arga bergegas ke mobil untuk segera pulang.

         Saat Arga sampai di rumah ia melihat keadaan rumah sepi dan tadi di garasi tidak ada mobil Papanya, ia merasa tidak ada gunanya  pulang ke rumah karena setiap pulang tidak ada orang yang menunggunya pulang seperti dulu lagi.

          Jika Papanya sudah pulang pun percuma papahnya selalu sibuk di ruang kerjanya di saat seperti ini Arga pasti mengingat mamahnya dan ia ingin memeluk Mamahnya.

          Setelah membersihkan diri dan mengerjakan tugas Arga kepikiran dengan Keyla mengapa sikap Keyla tidak seperti cewek lain yang selalu mendekatinya dan selalu mencari perhatian padanya dan mengapa setiap Arga di dekatnya ia merasa nyaman dan Arga bisa merasakan rasa yang sama saat bersama Alesa kekasihnya yang sudah meninggal.

          Saat Keyla hendak mematikan gadgetnya ia teringat Arga apakah dia sudah sampai rumah dan tiba-tiba benda pipih yang di pegangnya bergetar ternyata ada orang yang menelfon di sebrang sana yang tidak diketahui oleh Keyla siapa yang telephone malam malam

“Key besok lo ke sekolah sama siapa? tanya  seseorang di sebrang sana

“Siapa lo, kok lo tau nomor gue” ucap Keyla yang lenasaran siapa orang yang telephone

“Aelah masa lo lupa suara gue,  gue Arga” ucap Arga

“oh,  Gue bawa mobil sendiri besok, kenapa? ”  jawab Keyla

“Berangkat sama gue , besok gue jemput lagian lo masih sakit kan”

“Gausah deh lagian gue udah sembuh” ucap Keyla dengan nada protes

“Ga ada penolakan  titik” jawab Arga

“Tapi ga....” jawab keyla.

Tut...Tut..

Tuh kan kebiasaan sukanya motong pembicaraan orang omel Keyla.

Kemudian Keyla meletakkan handponenya  di nakas dekat tempat tidur dan ia bersiap untuk menuju alam mimpi.

&&&&









Gimana nihh ceritanya ?
Ngebosenin ga nihh? 

Happy Reading yaa 💕💕
Jangan lupa pencet bintang yaa dan komentar buat nambah semangat:v



ARGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang