AUTOR POOVV
Hari yang cerah diawali dengan sarapan oleh keluarga Alexander pagi ini. Karna kalau hari diawali dengan senyuman bisa-bisa capek, kan senyum terus, hehehe.
Kini diruang makan keluarga Alexander terlihat hening karna semuanya hanya sibuk denegn makanan masing-masing.
"Mi, Pi, Vei mau lanjutin sekolah Vei disini, di sekolah punya keluarga ini." kata Vei memecah keheningan.
"Oke kalau itu mau kamu, kamu bisa langsung bersekolah besok." balas Bill mantap.
"Tapi sekolah dimana? Kan sekolah keluarga ini banyak."
"Di sekolah abang dan kakak kamu tempati sekarang."
"Uhuk-uhukk...aerr aeerr." Davin tercekat karna pernyataan Bill.
"Kalau makan hati-hati sayang." kata Vanessa menasehati.
Paveitria hanya melirik abangnya sebentar dan kembali berbicara, "oke pih."
"Asikkk, kembaran kampret gue sekolah bareng gue." Gystyn asal nyeletuk. "Kita satu kelas ya pih?" tambahnya.
"Iya-iya, yasudah papi sama mami mau jalan-jalan dulu. Selamat tinggal." kata Bill langsung menarik tangan Vanessa lembut.
Ketiga anaknya itu hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah laku kedua orang tuanya.
Sifat mereka berlima memang sangat konyol di mansion. Berbeda dengan di luar mansion. Mereka akan terlihat dingin, angkuh, dan sombong. Karna keluarga Alexander menjunjung tinggi kehormatan.
"Yaudah ah abang mau ke kamar lagi,lanjutin tidur." kata Davin langsung ngibrit.
Davino Geraldinho Alexander, yang kerap di panggil Davin, memang jika sudah di dalam mansion sangat berubah jika di luar mansion.
Selain menjadi pangeran Alexander dia juga pewaris utama keluarga Alexander. Di sekolah memang sangat terkenal, tapi dengan sifat yang dingin, angkuh, dan sombong. Karna keluarga Alexander memegang teguh kehormatan.
Begitu juga dengan Vei dan Gystyn. Mereka kerap sering di panggil 'The Queen Of Alexander'. Karna memang merekalah ratu dari keluarga Alexander.
Mereka berdua juga sangat sama sifatnya dengan abangnya. Tapi mereka tak terlalu menonjolkan sifat itu.
****
Kini mereka berdua sedang berada di ruang games. Mereka berdua memang gamers sejati. Dan mempunyai ruangan gamesnya sendiri-sendiri. Tapi kini mereka berdua memutuskan untuk ke ruangan games milik Gystyn karna ruangan milik Vei sudah sangat jarang dipakai.
"Gys besok gue gamau tau lo harus berangkat sama gue sama abang, pake mobil gue." kata Vei sambil memainkan stik ps-nya.
"Iyaa, sejak kapan lagi gue ga pernah bareng bang Avin, kan gue selalu nebeng sama dia." kata Gystyn sambil terkekeh.
"Oh bagus deh."
****
Tak terasa hari sudah berganti malam. Kini keluarga Alexander sedang makan malam bersama di mansionnya.
"Vei apa kamu siap untuk besok?" Bill berbicara.
"Iya pi Vei siap kok." kata Vei mantap.
"Yasudah sekarang sudah malam ayo kalian bertiga tidur. Dan Vei keperluan kamu besok sudah ada di kamar kamu ya."
"Iya pi." jawab ketiganya serempak.
Setelah mencium kedua orang tuanya itu ketiganya pun memasuki kamar masing-masing dan bersiap untuk besok.
Assiiyap :v kita udah ke part 1. Enjoyy terus para readers yang ulala :v
#Aaa_Krnn
#OnlyOne
©2019 Wattpad
YOU ARE READING
Only One (On Going)
Teen FictionPaveitria, gadis berperawakan sedang yang mempunyai segudang kesempurnaan tapi tidak dengan masa lalu-nya. Masa lalu-nya begitu suram. Dia jadi menutup dirinya untuk merasakan apa itu 'CINTA' dan memutuskan untuk pergi jauh-jauh agar dia tak ingat d...
