"Kenapa si lo lagi lo lagi?! Sampe libur aja di samperin gue" -Paveitria Ellenoura Alexander
****
Hari ini sekolah diliburkan karna hari minggu, jadi Vei dan Gystyn pun masih tertidur di dalam kamar tercinta.
Sedangkan Davin, dia sedang nge-gym, entah dimana yang pasti dengan seseorang.
****
Jam di kamar Vei menunjukkan pukul 8 pagi, gadis itu kembali tak menyalakan alarm dari jam maupun hp nya, karna tidurnya tak ingin di ganggu.
Sedangkan di kamar Gystyn alarm dari jam beker kesayangannya sedang berbunyi kencang.
Bangun tidur ku tidur lagi
Tidak akan ku bangun pagi
Bangun pagi sekolah sepi
Lebih baik ngebo di rumah
Gystyn terkekeh mendengar suara dari alarm hpnya itu, ya itu memang suaranya
****
Kini Calvin sedang berada di mobil sport miliknya, seperti biasa dia akan pergi menuju mansion kediaman Vei hanya ingin mengajaknya jalan-jalan atau shoping. Sepertinya menjemput Vei sudah menjadi hobinya.
Setelah beberapa menit Calvin telah sampai di mansion kediaman Alexander, seperti biasa dia akan memarkirkan terlebih dahulu mobil sport nya dan segera menuju mansion utama.
Ting nong ting nong
Seseorang membuka pintu dan...itu Gystyn, masih dengan mata tertutup Gystyn menyuruh Calvin untuk segera masuk dan meninggalkannya sendirian.
"EEHHH GYS KOK GUE DI TINGGAL?!!" teriak Calvin tak terima.
Gystyn tak menghiraukan teriakan itu,dia langsung menuju kamarnya dan kembali tertidur.
Tapi di dalam kamar,Vei mendengarnya...mendengar teriakan Calvin yang sangat kencang.
"Aaarrgghhh, berisik banget sihh?!!" keluhnya kesal, "siapa sii yang treak-treak ganggu tau gak."
Vei langsung mambuka kunci kamarnya dan menengok sedikit kebawah lewat balkon tengah, dan lagi-lagi dia mengumpat. Betapa kesalnya dia disaat hari libur seperti ini pun Calvin tak pernah absen menggangu nya.
Vei langsung masuk kembali ke kamarnya dan terlentang...sampai tertidur kembali dengan pintu kamar terbuka lebar.
Sedangkan dibawah, Calvin sudah bersama Davin. Davin baru saja pulang nge-gym dan langsung di sambut dengan Calvin. Awalnya Davin bingung, tapi setelah Calvin berbicara ingin bertemu dengan Vei, Davin pun percaya.
"Vin, ghue mauo khe khamaarr Veiy, yak?" kata Calvin sambil mengunyah makanan di dalam mulutnya.
"Abisin dulu makanan lo bego, masalahnya gue ga ngerti lo ngomong apa."
Setelah mengunyah habis makanan yang ada di dalam mulutnya Calvin kembali berbicara.
"Gue mau ke kamar Vei, boleh yaa." kata Calvin penuh semangat.
"Ck, kalo adek gue lagi tidur jangan di bangunin, sampe di bangunin gue kepret menceret lo." ancam Davin.
"Bahasa apaan itu 'kepret menceret' ckckckck."
"Bodo amat serah gue wlee." balas Davin sambil menjulurkan lidah nya keluar dan kembali terfokus pada hp-nya.
Calvin pun segera ke kamar Vei, dengan semangat 45' dia menaiki anak tangga sekaligus 2 tangga.
"Lah kok kamarnya kebuka?." gumamnya heran.
Kreett
"Vei? Lo ngapa? Heehhh aduh jangan bikin gue panik."
"DAVVIIINNNNN."
Mendengar teriakan milik Calvin yang sangat keras membuat Davin kaget dan melempar hp-nya ke sembarang tempat dan segera menaiki lift, biar cepet.
"Apaan-apaan? Hah itu Vei kenapa? Lo apaain Cal?!!" ya Davin susah berada di kamar Vei sekarang dan langsung mengguncangkan Vei,tapi Vei tak kunjung merespon.
"Eh tapi napas Vin." Calvin asal jeplak.
"Anjing, emang lo mau adek gue mati?!" umpat Davin kesal.
"Yaudah maap-maap, eh itu diapain biar sadar adek lo." Calvin mulai panik...bahkan sejak tadi sampai dia gemetar tak karuan.
Karna memang posisi tidur Vei tengkurap, ya jadinya di kiranya kenapa.
"Em kasih aer ajah." Davin langsung berlari menuju kamar mandi dan menyiram Vei.
"Anjing." umpat Vei pelan sambil mengucek matanya dan duduk.
"Alhamdulillah, ya tuhan makasih engkau telah mengabulkan doa ku." ucap Calvin penuh kebahagian.
"Eh anjir, emang lo kira gue kenapa?!!." balas Vei sengit.
"Eehhh Vei udah sadar?!! Alhamdulillah Cal adek gue ga jadi mati." Davin datang dari dalam kamar mandi.
"Eh anjir gue ga mati, tadi gue tidur." Vei membela dirinya.
"Tapi mana mungkin tidur kayak orang mabok gitu." ucap Calvin sambil menginterogasi.
"Nih ya gue ceritain, bang dengeriinn." Vei mulai menceritakan bagaimana dia bisa tidur seperti itu.
"Ooohhhh." ucap keduanya setelah tau semua.
"UDAAHHH LO BERDUA KELUAR,GUE MAU MANDI, HUUSSS HUSSS!!"
#Aaa_Krnn
#Votenya eyy ;v
YOU ARE READING
Only One (On Going)
Teen FictionPaveitria, gadis berperawakan sedang yang mempunyai segudang kesempurnaan tapi tidak dengan masa lalu-nya. Masa lalu-nya begitu suram. Dia jadi menutup dirinya untuk merasakan apa itu 'CINTA' dan memutuskan untuk pergi jauh-jauh agar dia tak ingat d...
