Only One | Part 8/Pt.2 (Bored!)

13 6 0
                                        

"Aaarrhh pipi gue udah ga perawan" -Paveitria Ellenoura Alexander

****

"Cium ajah, abang ini yang cium."

Bersambung....

****

Cuupppp!!. Calvin mencium pipi Vei.

Vei melek dan betapa terkejutnya dia yang mencium nya adalah Calvin, "AAAAAAA ABAAANNGGG GYSTYYNN PIPI VEI UDAH GA PERAWAANNNN LAGIII." teriak Vei kencang, sekencang kencangnya, bahkan sampai dia merem.

Calvin segera menutup telinganya dan menjauh dari Vei, takut telinganya budek apalagi sampe congean, iyyuuuuhhh :v

****

"AAAAAAA ABAAANNGGG GYSTYYNN PIPI VEI UDAH GA PERAWAANNNN LAGIII."

Gystyn sedang memoles bibirnya dengan lip gloss, tapi mendengar teriakan Vei yang super super kencang jadi meleset, melainkan bukan ke bibir tapi ke pipi.

"Vei monyet, anjing, bego, tolol. Muka gue jadi kayak ondel-ondel kan." umpatnya kesal.

"Apaansih Vei, pagi-pagi udah treak-treak ajah, liat muka gue jadi kayak ondel-ondel kan!!" kata Gystyn kesal, ya dia sudah berada di kamar Vei sekarang.

Vei membuka mata dan betapa terkejutnya dia karna Calvin sudah tak ada di sampingnya.

Dia langsung memeluk Gystyn dan bilang, "Gys masa Calvin cium pipi gue tadi."

"Mimpi kali lo, Calvin nya ajah gada di sini."

"Uuhh untung ajah dah berenti tereaknya." Calvin muncul dari dalam kamar mandi dan dia terkejut sebab ada Gystyn yang sedang si peluk oleh Vei.

"Eehh ada Gystyn, lo ngapain disini?" lanjut Calvin cengengesan.

"Goblok, yang ada gue yang nanya lo ngapain disini?!! Adek gue lo apain?!" tanya Gystyn melepas pelukan Vei dan menjewer telinga Calvin.

"Anjing, sakit bego. Aaaasshh lepas."

"Ade gue lo apain?!" tanya Gystyn yang sudah melepas jewerannya.

"Gue cium, dia yang minta."

"Monyet, gue ga minta di cium sama lo." Vei membela dirinya.

"Coba ceritain." kata Gystyn.

Calvin pun menceritakan kejadiannya. Mulai dari masuk ke kamar Vei, mengajak ngobrol dia, dan sampai di mencium pipi Vei, bahkan sampai Vei teriak pun dia ceritakan.

"Bukan masalah besar cuman di cium pipi ajah, udah Vei buru lo mandi, Calvin cabut ke bawah, gue bersihin muka. Abis itu cabut ke sekolah." kata Gystyn tegas.

Ya memang inilah sifat Gystyn, kadang dia bisa saja menjadi orang yang sangat baik, tapi kalau susah marah dia akan sangat-sangat menyeramkan.

'Untung kakak.' Batin Vei dan masuk ke kamar mandi.

'Untung calon kakak.' Batin Calvin langsung menunaikan tugasnya.

"Good girl and boy." guman Gystyn dan langsung keluar kamar Vei dan masuk ke kamarnya.

****

#Aaa_Krnn

Niihh gua update:v Lumayan ga ngaret kan? Yaiyalaahhh :v

#Klo ad typo maapkeun

Only One (On Going)Where stories live. Discover now