zayn in trouble (partII)

2.8K 189 4
                                    

  sebelumnya ......

aku segera pergi ke kamar, mandi dan bersiap dan menelepon seseorang. aku harus bertemu dengannya. ketika dering pertama aku mendengar suaranya dan aku langsung berdebar. okey zayn, tell her now. now or never kataku dalam hati

"hello zayn, ada apa. aku membaca majalah pagi ini dan_ "

aku memotong nya dengan cepat "i love you jane"

*************

'zayn pov'

Akhirnya. Akhirnya aku mengatakannya. aku bersorak gembira dalam hati.  you did it zayn!! you did it dude!! tetapi setelah aku mengatakan nya, aku tidk mendengar suaranya diseberang sana. dia diam. dia diam ketika aku mengatakannya. bisakan akku menganggap bahwa ini bukan pertanda bagus? aku berani bersumpah demi apapun bahwa ini sangat menegangkan. menunggu apa yang kira-kira akan dijawabnya.

"hallo? kau masih disana jane?" aku kembali berbicara setelah beberapa menit aku mengumpulkan kembali kepercayaan diriku

"what are you talking about zayn! kau jelas tau bahwa aku kekasih sahabatmu! are you kidding me zayn? bagaimana dengan perrie? apa kau tega menyelingkuhinya? apa kau tega menyakiti hatiny?apa yang sedang kau lakukan zayn? hah? aku tak habis pikir!"

dia berteriak frustasi diseberang sana. well, seperti yang aku pikirkan tadi bahwa ini ternyata bukan pertanda bagus. nyaliku kembali menciut. dan aku pun sedikit tersadar. oh man! apa yang telah ku lakukan. kenapa aku begitu tega kepada niall?! tapi kemudian aku tersadar bahwa aku memang mencintainya.

aku tak boleh menyerah. sebelum sebuah cincin melingkar di jari manisnya, aku akan terus mengejarnya. aku berusaha menghibur sendiri agar aku kembali berani menyatakan semua perasaanku kepada jane.

"well soal perrie, aku sudah memutuskannya. you know what? kau mau tau alasannya kenapa aku memutuskannya? karena aku menyukaimu. aku mencintaimu jane" jawabku dengan suara yang aku buat se serius mungkin

"zayn, boleh aku bertanya?" jawabnya diseberang sana

"tentu saja sweetheart. apa? tanyakan lah" balasku dengan suara jenaka berusaha lagi untuk menggodanya. sedikit berharap bahwa akan ada pertanda bagus. oh zayn! mengapa kau jadi se agresif ini?!

"are you insane? apakah kau sudah gila?!  hah?! kau baru saja membuat hati seorang wanita terluka! bukankah kau menyayanginya zayn?! " teriaknya lagi diseberang sana. aku sampai menjauhkan iphoneku dari telingaku

"yaa aku rasa aku sudah cukup gila karena sudah berani mencintai kekasih sahabatku" jawabku dengan cuek lagi.

"i dont know zayn. whatever you said. i'm done with you" jawabnya dengan cuek dan segera menutup telponnya.

sementara itu dilain tempat 

In Relationship with Niall HoranWhere stories live. Discover now