Ketika aku melihat seisi ruangan , akhirnya mataku tertuju ke salah satu meja di sudut ruangan ini. Aku melihat meja itu diduduki oleh seorang pria yg berpakaian aneh. Mengenakan topi dan kacamata hitam.
aku pun menegor pria itu dengan sopan.
"May I sit here?? Chairs full already"
Dia pun melihat" kiri dan kanan. Memastikan apakah aku berkata benar
"Okay, here" katanya sambil mempersilahkan aku duduk dan menarik kursi didepannya untuk ku duduki. What a gentlemen!! Dia bahkan rela berhenti makan, dan menarik kursi untuk perempuan yg baru dikenalnya. Bahkan Fredd saja tidak pernah melakukan hal kecil yg manis ini padaku.
"Thank you dude!"
Aku pun makan.
Pria didepanku ini sudah selesai makan drtd. Tapi dia sepertinya sedang melihat aku ketika makan. Dan aku melihat, bibirnya tersenyum ketika melihatku makan.
"Like what you see dude?!" Kataku sambil mengakhiri makanku dan meminum diet coke yg ku pesan td.
"Nothing :) you look cute when you eat"
"Hhahaha thankyou. But what's your name? I don't know your name before. Its kind of funny, you don't know your dining partner. So?" Aku menunggu dia berbicara
"I'm Niall Horan. So what's your name my dining partner?!" Katanya sambil tersenyum dan membuka kacamata hitamnya itu
Oh my god! His eyes! Hanya dengan menatap matanya aku sangat tenang dan damai. Seakan" kekesalankan pada Fredd yg telah mengacuhkanku, sirna! Aku lupa bahwa aku sedang kesal terhadap kekasihku itu.
"Oh nice to meet you niall" kataku sambil tersenyum.
Kami pun berbincang" sangat lama. Dia orng yg asik. Kami mempunyai kesamaan yg banyak.
Baru kali ini aku tertawa lepas ketika berbicara dengan pria lain. Aku seperti merasakan bahwa aku menjadi diriku sendiri ketika didekatnya. sangat berbeda ketika aku dengan Fredd.
Oh my god! His laugh!
"So, what's your name? You don't tell me before" Katanya mengagetkanku
"Ooh I'm Irina Elle Jane Calder. Call me Irina for short"
Dia seperti terkejut mendengar namaku. lalu aku melihat dia seperti berpikir.
"something wrong niall?" kataku menyadarkan dia
"no. hanya saja namamu sama dengan nama temanku"
kami pun kembali bercerita dan tertawa. sampak akhirnya iPhone ku berbunyi.
"excuse me Niall, i'll take this" kataku permisi.
"okay Irina"
aku melihat layar iPhone ku. ternyata Fredd yg menelepon . aku pun mengangkat telpon itu dengan malas
"hello"
"hello darl. where are you? sudah dirumah?"
"i'm on my way to home"
"okay, i'll call you later. be careful"
aku pun mematikan telepon itu. aku rasa sudah saatnya pulang. aku pun pamit.
"Niall, i'm sorry i have to go. sudah sore"
"yaa aku juga sudah ingin pulang. temanku sudah menelpon ku"
"okay, see you again Niall"
ketika aku ingin berjalan, sepertinya Niall menarik tanganku
"wait, can i have your phone number?" katanya dengan suara yg malu-malu
ohh this boy
"for what?" tanyaku sambil mengangkt sebelah alisku
"uhhmm, i....just...want... to... meet you again. can i?" katanya sambil memainkan jarinya
aku pun tersenyum dan meminta iPhonenya.
"sure, where's your phone?"
dia mengangkat kepalanya dan tersenyum lebar sampai menampakkan giginya yg rapi itu. dia pun memberikan iPhonenya dab aku menyimpan nomorku di kontaknya
"okay, thankyou :D see you again Irina"
aku pun tersenyym sambil melambaikan tanganku padanya yg juga melambaikan tangan padaku.
oh that boy! aku harap aku bertemu lagi dengannya
*to be continued*
