Quality Time with Niall

3.4K 272 6
                                    

*Irina Pov*

drrtt..drrtt..ddrrttt

aku mengangkat iphoneku dan melihat si penelepon yang ternyata adalah Niall. aku pun dengan cepat mengangkatnya

"yes babe, ada apa?"

"kenapa lama sekali mengangkat teleponku? kamu dari mana? do you know i miss you so much?!" celoteh Niall diseberang telepon dengan suara cerewetnya yang sangat lucu itu

"calm down ! aku dirumah. tadi lagi buat makanan. kamu dimana babe?"

"on my way to your home. dont go anywhere! love you"

klik!

bellum sempat aku membalas kalimat terahir Niall itu, dia sudah mematikan teleponnya. ooh laki-laki itu. aku pun sedikit membereskan ruang tamu agar tidak terlalu berantakan. buku-buku dan novel pun aku simpan di rak. tak berapa lama suara klakson mobil pun terdengar yang bisa ku pastikan itu adalah suara klakson mobil Niall.

ting..tong..

kaget mendengar bell rumahku, aku pun segera membuka pintu depan. dan ketika aku membukanya seorang lelaki berambut pirang dengan kaos hitam menjulang tinggi di depan pintu rumahku. belum sempat aku mengucapkan kata"hai" dia sudah menarikku kepelukannya

"oh my baby girl! i miss you so damn much!" peluknya dengan erat.

"oohh baby i miss you too. udah masuk dulu yuk! diliatin orang" kataku yang sedang berusaha melepaskan pelukannya yang makin lama membuatku sesak nafas

"okay babe" kata Niall sambil melepaskan pelukannya dan tiba-tiba menggendongku dengan gaya bridal style masuk kedalam ruang tamu

"so babe, its been 2 weeks. sejak pulang dari new york kita belum pernh bertemu dan menghabiskan waktu. do you miss me like i miss you?"

"of course ! mana mungkin aku tak merindukan pacarku yang imut ini" kataku sambil mencubit kedua pipinya yang merah itu.

"ooh babe! dont tease me!" jeritnya manja

"so, apa yang akan kita lakukan sekarang?"tanyaku penasaran

"sing me a song babe" pintanya dengan manja

"tapiii-"

"no but! go on babe!

aku pun menyanyikan lagu fall nya Justin Bieber sambil melihat dan menggodanya

"babe, kau tau apa? kita harus duet! suaramu sangat bagus. aku harus mengatakannya pada uncle si" Niall berkata dengan antusias

"no babe! aku malu. suaraku tidak sebagus suara kallian berlima"

"okay okay! sekarang aku mau tidur dlu. tapi dengan satu syarat!" katanya sambil mnunjukkan telunjuknya didepan wajahku

"apa itu?" tanyaku penasaran

"nyanyikan aku sebuah lagu supaya aku bisa tidur nyenyak. and no but! just do it babe" serunya sambil menidurkan kepalanya dipahaku. aku pun menyanyikan truly,madly,deeply- one direction sambil mengelus elus rambut pirangnya itu.

*hello again! :D maaf yaa lama gak ngepost, tiba-tiba ceritanya uda ngelantur gini :( *

please comment and vote :)

In Relationship with Niall HoranWhere stories live. Discover now