🐳part 9🐳

538 15 0
                                    

"Jevannnnn..."teriakan itu sangat Jevan kenal,siapa lagi kalau bukan Cika.

"Apaan sih brisik banget,"Jevan menutup telinganya sambil berjalan.

Setelah seminggu Jevan tidak masuk sekolah,akhirnya hari ini dia bisa masuk sekolah lagi,sepanjang perjalanannya ke kelas banyak yang menyapanya karena kangen,dan beberapa Fans dari Jevan juga ikut menyambutnya kembali lagi kesekolah.

"Hay kak Jevan,"

"Gilak habis sakit masih aja cantik"

"Itu orang apa bidadari?"

"Kak Jevannn...kangen"

"Gila sih cantik parah tuh orang,"

"Semangat pagi cuy,"

"Bodygoals bet,"

"Cantik parah anjir"

Sedari tadi yang Jevan dengar hanya teriakan itu-itu-itu,dan itu.Jevan sebenarnya kurang sedikit nyaman,apalagi bagi cowok yang sudah punya pacar,pasti kalau ketahuan pacarnya,Jevan yang akan kena imbasnya.Tapi itu semua sudah menjadi hal yang biasa bagi Jevan,karena memang dia yang notabenenya sebagai model dan pernah beberapa kali juga membintangi ftv,jadi dia cukup famous dan dikenal banyak orang.Di sekolah dia dikenal dengan cewek yang dingin,cerdas,sering bolos tapi pinter,selalu baik ke temen-temennya,selalu ngingetin belajar,ngasih contekan pas ulangan,pokoknya dia itu model muda yang punya segudang prestasi dan usaha.contohnya dia punya usaha caffe 3 cabang yang berbeda daerah,butik 4 cabang dan usaha makanan instan.

"Jevan?Lo dari tadi denger jeritan-jeritan dari fans-fans Lo nggak sih?"tanya Cika saat sudah berada di depan pintu kelasnya.

"Heem"Jevan masuk meninggalkan Cika.

"Jevannnn..."

"Hmm,gue rindu ama Lo jev,"

"Jevan kangenn"

"Jevan,lo sakit apaan sih?lama banget?"

"Jevan,Lo kalau nggak masuk bilang-bilang dong biar gue siapin contekan buat ulangan,"

"Jevan Lo habis sakit tetep aja cantik.Cantik Lo kok nggak luntur?"

"Jevan selamat datang kembali di ruangan yang selalu butuhin Lo,tapi selagi Lo butuh,nggak ada yang bisa nolongin Lo,"

Lagi-lagi-lagi,dan Lagi.celotehan-celotehan itu yang pertama kali menusuk ke telinga Jevan,yaps jelas itu adalah celotehan-celotehan dari teman-teman sekelasnya yang 'katanya' rindu.

Sedangkan Jevan hanya berjalan menuju bangkunya tanpa memperdulikan omongan teman-temannya.

"Jevann..."Teriak Yogi yang baru masuk kelas tapi langsung menuju bangku Jevan dengan wajah semringah dan senyum yang lebar.

1 kata buat Yogi.JIJIK.(batin Jevan)

"Jevan,gue seneng Lo udah bisa masuk hari ini,seneng banget rasanya."Ucap Yogi lalu duduk di kursi yang ada di depan Jevan.

"Kenapa?"

"Ya,gue mencium aroma-aroma nilai gue mulai membaik."

"Gue nggak"

"Jevan,kayaknya Lo pas sakit sama pas ada Jefri itu Lo nggak ketus deh,tapi kok sikap Lo dingin lagi sih?"

"Oh ya?"

"Iyalah,pas Lo sakit sama ada Jefri,itu Lo ngomong lebih dari 5 kata,lha ini?"

"Yogi,yogi,yogi,yogi,yogi,"

"Iya apa?"

"5 kan tadi?"

"Bego,bukan gitu maksut gue jevann.."

JEVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang