Meet • Park Jimin • [2.0 On Going]

Jilid 9 // Meet

Eunsang mengunci pintu rumahnya dan menyalakan lampu rumah, betapa kagetnya eunsang saat lampu menyala rupanya jimin ada dirumahnya, masih dengan kemeja kerjanya, sedangkan jasnya sudah jimin simpan di kursi meja makan.

"jimin?"

"im here" jawab jimin dengan merentangkan tangannya memberi lampu hijau untuk eunsang yang terlihat ingin memeluknya. Dan itu memang benar, eunsang menghamburkan badannya pada jimin.

"aku tau kau merindukanku"

"terimakasih sudah peka jim" jawab eunsang dengan mencium pipi jimin setelahnya.

"tunggu.. Kau tau rumahku dari siapa?" lanjut eunsang, karena ini pertama kalinya jimin kerumahnya.

"apa yang tidak aku ketahui tentangmu hmm.. Aku bisa melacak gpsmu setiap hari sayang"

"Ok.. ok.. Apa yang kau tidak bisa Mr. J, kau sengaja datang? Kau tidak lelah?"

"jika aku lelah, aku bisa istirahat disini bukan? Aku ingin bertemu denganmu.. Seharian tidak bertemu rasanya aneh"

"kau ini... Sudah makan?"

"sudah.. Aku makan tadi dengan klienku, kau sendiri sudah makan?"

"hm sudah, barusan seokjin mengajakku makan dulu sebelum mengantarku pulang" jawab eunsang dengan santai.

"bicara soal seokjin, bagaimana hubunganmu dengannya?"

"dia melamarku"

"apa jawabanmu?" tanya jimin dengan cepat.

"aku belum menjawabnya, aku masih mempertimbangkannya" jawab eunsang tanpa melihat ke arah jimin.

"tinggalkan seokjin"

"apa?" eunsang benar-benar kaget sekarang.

"tinggalkan seokjin, dan ayo memulai hubungan yang lebih jelas denganku, denganku sebagai jimin, bukan sebagai Mr. J mu"

"......." eunsang hanya diam.

"dan ayo kita lupakan soal partner phonesex, sekarang tentang kita. Tentang jimin dan eunsang, buka tentang Mr. J dan partnernya" jimin memperjelasnya.

"aku mencintaimu" lanjutnya.

Eunsang hanya diam, tapi jimin memeluknya.

"aku menunggu jawabanmu seperti seokjin. Aku percaya kau bisa mempertimbangkan perasaanmu sekarang"

Akhirnya eunsang membalas pelukan jimin.

"aku akan mempertimbangkannya" jawab eunsang.

...

"Nona Lee? Ada surat penting untuk Pak jimin"

Salah seorang resepsionis memberikan sebuah amplop berukuran sedang pada eunsang, eunsang menerima amplop itu dengan raut wajah bingung.

"terimakasih, nanti saya berikan pada pak jim"

"baiklah, saya kembali ke lobby" pamit resepsionis itu.

Eunsang mengambil ponselnya dan mencari kontak 'Mr. J' di ponselnya. Tapi yang dia temukan adalah pesan dengan nama kontak 'Jimin' tak lupa dengan tanda hati setelahnya.

'kapan aku menggantinya? Apa tadi malma saat aku sudah tidur dan jimin menggantinya? Lucu sekali' -batin eunsang. Jimin semalam memang menginap dirumah eunsang tanpa melakukan 'kegiatan malam' .

Jimin❤

Ada surat penting untukmu jimin❤