MWMS 5

432 26 17
                                    

Alyssa memutar bola matanya saat Reyhan merengek ingin cepat-cepat pergi hunting. Bocah abege itu bak anak kecil berusia lima tahun. Hal itu membuat Alyssa gemas sendiri melihat tingkahnya.

"Mandi sana! Pagi-pagi udah gedor kamar orang! Ndak ba taratik jadi bujang! (Gak punya sopan santun jadi laki-laki!)". Reyhan mencibir mendengar umpatan kakaknya itu.

"Kau pagi-pagi lah mangoceh se! (Kamu pagi-pagi udah ngomel aja!)". Sambar Raju. Gantian Alyssa mendesis malas.

"Mandi sana!". Kata Raju ke Reyhan. Adiknya itu mengangguk patuh.

Alyssa duduk di samping Raju menyandarkan kepalanya di bahu lebar pemuda itu.

"Kenapa?". Tanya Raju heran. Adiknya itu sangat menggemaskan dengan daster rumahan miliknya.

"Tau Ryo yang ku ceritakan kemarin 'kan Bang?". Raju mengeryit sejanak, mencoba mengingat cerita Alyssa.

"Iya ingat. Kenapa? Dia gangguin kamu?".

"Enggak sama sekali. Cuma tadi malam dia nelfon Aya".

"Apa katanya?".

"Dia ngajak hang out hari ini. Tapi Aya bilang kalau ada acara sendiri. Dan yah-- dia maklumin kok". Raju mengangguk paham.

"Baguslah kalau gitu!".

"Abang gak marah Aya dekat sama cowok?". Tanya Alyssa hati-hati. Raju tersenyum teduh padanya.

"Abang gak mengekang Aya untuk dekat dengan siapa pun, tapi memang harus bisa menjaga diri. Abang tau Aya udah besar--".

"Kalau dulu benar Abang dan Bang Raja sangat protektif sama kamu, itu karena kami gak ingin kamu kenapa-kenapa. Karena pada saat itu kamu masih kecil dan belum paham namanya cinta".

"Sekarang pun Aya masih belum paham cinta, Bang". Raju malah terkekeh.

"Itu urusan mu. Abang hanya gak mau kamu tersakiti. Dan sebenarnya kami berdua sepakat untuk gak menikah dulu sebelum kamu menikah--". Kejutan untuk Alyssa, entah kenapa ia merasa sangat membebani kedua saudara sepupunya ini.

"Kenapa begitu? Abang dan Bang Raju punya kehidupan. Gak sepantasnya terlalu seperti itu ke Aya".

"Benar kami memang punya kehidupan. Tapi sejak kamu lahir dan hadir di keluarga kita. Semua berubah. Bang Raja dan Abang memutuskan untuk menjaga kamu hingga kamu mempunyai pasangan untuk bisa diajak hidup bersama".

Lagi Alyssa menatapnya takjub "Tapi kenapa Bang Raja malah nikah duluan?".

"Entahlah, alasan dia gak cukup kuat untuk di terima". Alyssa menjadi bingung.

"Haa? Maksudnya? Coba kasih tau deh!".

"Bang Raja bilang kalau dia dan Riana  sudah lama. Memang si Riana itu udah nunggu untuk dinikahi Bang Raja selama sebelas tahun. Jadi orang tua si perempuan ini pun udah mendesak abang kita. Secara finansial dan mental pun Bang Raja juga udah mampu". 

"Terus Bang Raju sendiri?". Raju kembali tersenyum.

"Abang mu ini masih sendiri, masih bebas. Jadi gak perlu khawatir".

"Bebas sih bebas. Asal gak bablas aja!".

"Bablas sama siapa?".

"Sama siapa lah! Kan Aya gak tau, mana tau ada kan--". Gadis itu mengerling jahil.

Raju mendengus "Sana mandi, Reyhan udah siap tuh!". Alyssa tertawa kecil lalu masuk ke kamar mandi.

"Kak Aya kenapa Bang?". Tanya Reyhan.

Me With My ScandalWhere stories live. Discover now