15 : Cerita Kita

122K 5.5K 153
                                    

Reina sudah berulang kali menelpon Tony (palsu) tapi yang menjawab daritadi adalah mbak mbak operator. Reina ingin tahu dimana posisi Tony saat ini. Karena Reina berpesan jika tugas Tony sudah selesai maka ia harus segera kembali.

"Kamu dimana, sih?!" ucap Reina frustasi.

Reina semakin kesal, "Angkat, dong, angkat!!"

Sementara itu di rumah sakit, Tony keluar dari ruangan dimana Ran dirawat. Dokter berkata bahwa kondisi Ran tidak baik. Tetapi, dengan istirahat yang cukup dan tidak banyak pikiran, maka Ran akan pulih.

Tony juga baru membuka HP nya. Terdapat 150 pesan dan 117 panggilan tak terjawab dari Reina.

Gila, Reina niat banget_-

Dan pesan dari Reina berisi tentang ..

"Posisi dimana woyy??"

"Kamu dimana!!!?"

"Punya HP gk guna bgt sih!"

"Jawab, dong!!"

"Gila, kenapa belum balik?"

"Heh!"

"Kemana sih?"

"Woyy ...!!!"

"Lagi sama siapa coba?!"

"Masih sama Ran? Kenapa belum selesai?"

"Aku dah ambil foto kalian! Kmu cpt pulang!"

"Edan!"

"P"

"P"

"P"

"Bales dong!"

"Angkat teleponnya!!"

"Jay ..!!"

Dan masih banyak lagi. Makadari itu Tony (palsu) memutuskan untuk menelpon Reina.

"Halo, kamu dimana, elah? Udah sini cepetan pulang! Aku kasih kamu waktu 10 menit!" Kata Reina di seberang telepon.

"Reina, kamu bisa tenang dulu nggak? Aku sekarang sedang di rumah sakit, aku nggak bisa pulang begitu saja," katanya.

"Memangnya kamu dirumah sakit ngapain! Siapa sih yang masuk rumah sakit? Udah pulang aja cepetan!" Reina meninggikan suaranya.

"Ran,"

"Hah? Apa maksud kamu?"

"Ran masuk rumah sakit. Kecelakaan itu, ingatan Ran sedikit kembali. Aku juga nggak tau apakah ingatannya akan kembali sepenuhnya. Yang jelas dia tadi sakit kepala dan sempat menyebutkan ..."

"Menyebutkan apa? Apa yang dia bilang?"

"Dia menyebutkan nama kita."

Hening

Reina diam, begitu juga ... Jay.

Orang itu, orang yang menyamar menjadi Tony, memiliki nama asli Jay.

"Kamu bercanda," lirih Reina.

"Buat apa aku bercanda tentang hal kayak gini, Rei..!!" Jay menghembuskan nafasnya, "Reina, aku mohon sama kamu hentikan ini semua. Tolong jangan balas dendam sama Ran lagi. Sudah cukup!" tegas Jay.

"Aku kesana sekarang,"

Jay terkejut dengan pernyataan Reina, "Apa!? Kamu mau kesini? Yang benar aja kamu."

"Aku serius. Dahh ..." Reina mematikan telepon secara sepihak.

Jay hanya membuang napas pasrah.

My Childish Husband [SUDAH TERBIT] ✔Where stories live. Discover now