Bab 4

428 29 0
                                    

Vote sebelum membaca
Komen setelah membaca
Harhgain Author ya:)

"Ya ya ya"ucap Rosé bernada dan duduk diatas kasurnya

"Mau menari nanti malam?"ucap Rosé

"Ide bagus"ucap kedua kakakku

"Kurasa aku akan disini"ucapku

"Hei,kenapa Maknae?"ucap mereka

"Aku sedang tidak enak badan"ucapku menggosok tengkukku yg sedikit pegal

"Kalau begitu,besok malam saja,bagaimana?"ucap mereka

"Baiklah,kita akan menjaga Maknae kita yg satu ini"ucap Jisoo

"Lagian eomma juga sudah berpesan sebelum dia meninggal,dia berpesan untuk menjaga maknae yg bibirnya sudah tidak perawan itu"ucap Jennie

"Macam kau masih perawan saja"ucap Rosé

"Hei memang"Jennie tak mau kalah

"Jadi mengapa kemarin aku melihatmu sedang berlumatan bibir dengan Leon diloteng?dia diatas dan kau berbaring dikursi kayu"ucap Rosé
Kami tertawa
Jennie sudah sangat malu sekarang

"Hei kau--"

"Ya ya ya,aku melihatnya"ucap Rosé

"Kau ini seperti setan saja,dimana mana selalu ada"ucap Jennie

"Baiklah,aku tidak mau mendengar ocehan yg tidak bermutu kalian lagi,sampai jumpa dialam mimpi"ucapku lalu memejamkan mata

03:00

Oh,ntah kenapa aku merasakan aku membutuhkan toilet sekarang
Aku mengumpukan nyawaku sepenuhnya,lalu bangkit dari tidurku
Aku membuka selimut yg menyelimuti tubuhku
Kulihat Rosé,Jisoo dan Jennie sudah tertidur dengan lelap,dengkuran halus mereka begitu nyaring ditelingaku
Aku membuka pintu dan segera kelantai kebawah untuk pergi ketoilet
Kurasa,tidak ada orang yg berkeliaran lagi jam segini kecuali maid maid yg berkerja,itu juga mereka akan berdiri dilorong lorong dan didepan gerbang
Aku mulai memasuki lorong untuk pergi ke toilet
Aku melihat beberapa maid yg menunduk padaku
Aku tersenyum dan menyapa mereka

"Hai Edward,Thomas,Max,Chris dan George,semangat untuk berkerja"ucapku,mereka baru berumuran 20-25 tahun,ya,kurasa begitu,hanya berbeda 5 tahun denganku,tapi mereka sudah berkerja dan menjadi maid
Mereka mendongak dan tersenyumu

"Baik tuan putri"ucap mereka
Akupun jalan menuju arah kamar mandi
Aku tlah sampai

Aku sudah selesai dari kamar mandi dan mulai bergegas kembali kekamarku
Aku membuka pintu kamar mandi dan berkaca di wastafel cermin didepanku
Aku membasuh wajahku,aku meratapi wajahku sendiri
"Cantiknya kau (Namakamu),layaknya Barbie"ucapku sambil tersenyum percaya diri

Ceklek'

Aku mendengar suara bukaan pintu di pintu utama toilet
Itu pasti orang penting dierajaan ini,jika tidak ketiga anak ayam itu,pasti Appa
Aku melihat kearah pintu
Dan yg kulihat seorang pria remaja
Tidak,dia bukan apa
Aku mengucek mataku dan dia sekarang berdiri didepanku
Dia 'Daniel'

"Kau disini?"tanyaku
Dia menatapku seperti mengintimidasikan

"Ya,ini juga toiletku"ucapnya
Aku ingin keluar dari ruangan itu
Aku merasa panas
Tetapi dia menumpukan satu tangannya ditembok depanku menghalangi jalanku

B A R B I E  G I R L [IDR]Where stories live. Discover now